Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PPKM Mikro Cukup Efektif, Lamongan Terapkan di 107 RT di 92 Desa, Ini Status Zonanya

Lamongan dipastikan mengikuti perpanjangan PPKM Mikro, seperti sejumlah daerah di Jawa Timur lainnya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Freepik
Ilustrasi Corona atau Covid-19, pelaksanaan PPKM Mikro di Lamongan dianggap sukses 

Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Lamongan dipastikan mengikuti perpanjangan PPKM Mikro, seperti sejumlah daerah di Jawa Timur lainnya. 

PPKM Mikro sebelumnya menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Sehingga Lamongan.tidak ada lagi wilayah dengan status zona orange dan merah penyebaran Covid-19

Hingga kini PPKM Mikro di Lamongan tersebar di 107 RT di 92 desa di Lamongan. 

Baca juga: Penyebab Utama Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setujui

"Meski zona orange dan merah di Lamongan tidak ada. Tapi penerapan PPKM Mikro tetap ada saat ini ada sebanyak 107 RT tersebar di 92 desa dengan status zona hijau maupun zona kuning,” kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar pada wartawan, Kamis (25/2/2021). 

Menurutnya, penerapan PPKM Mikro di Lamongan dinilai efektif menekan penyebaran Covid-19 dimana jumlah kasus Covid-19 aktif mengalami penurunan. 

Selain itu, terdapat tren penurunan bed occupancy ratio (BOR) setelah diterapkannya PPKM Mikro sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). 

Pasca diterapkan PPKM Mikro, jumlah kasus COVID-19 aktif turun menjadi 1,04 persen dan diikuti tren penurunan BOR turun menjadi 28 persen dan peningkatan angka kesembuhan. "Padahal sebelum dilaksanakan PPKM tersebut masih 80 persen," ungkapnya.

Arif juga mengakui jika pada saat PPKM Mikro yang pertama berakhir masih ada beberapa desa di Lamongan yang peta zonasinya kuning. Namun, dominasi zona hijau jauh lebih tinggi. Menurut Arif, PPKM Mikro di Lamongan sudah menunjukkan hasil yang signifikan. 

"Karena PPKM Mikro di Lamongan efektif, ya dilanjutkan sesuai arahan dari pusat maupun provinsi. PPKM Mikro sudah menunjukkan hasil yang signifikan," terang Arif sembari tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan 5M karena pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Terpisah, Wakil Kepala Ruangan Isolasi Covid-19 RSUD Dr. Soegiri Joko Purwanto menuturkan, jumlah pasien yang dirawat di ruangan isolasi dari minggu ke minggu semakin menurun. 

Penurunan ini, lanjut Joko, terjadi sejak pertengahan Januari sampai mendekati akhir Februari 2021. “Untuk saat ini yang dirawat di ruang isolasi biasa sebanyak 25 pasien, sedangkan ICU ada 7 pasien," katanya.(Hanif Manshuri)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved