Bahas Pemberantasan Narkoba Usai Dilantik, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Sudah Siapkan 'Jurus Jitu'

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi membeberkan jurus jitu terkait pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Sumenep. 

Komitmen untuk pemberantasan penyalahgunaan narkoba itu disampaikannya seusai dilantik mejabat Bupati Sumenep oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/2/2021). 

"Pertama menyasar anak-anak SMP dan SMA. Jadi mereka apabila kena persoalan narkoba kita siapkan pondok narkoba," kata Fauzi di Gedung Negara Grahadi. 

Baca juga: Pria Medokan Sawah Terduga Teroris Diamankan Densus 88, Ketua RT Kaget: Kesehariannya Supel dan Baik

Baca juga: Kasus Brutal Bripka CS Belum Kelar, Ada Lagi Oknum Polisi Acungkan Senpi Warga Takut, Motif: Cinta?

Pondok narkoba yang dimaksud adalah menggandeng dan bekerjasama dengan pondok pesantren (ponpes).

Tujuannya, kata Fauzi, melakukan rehabilitasi sembari terus memperhatikan pendidikan mereka.

Sebab, dia tak ingin mereka sampai putus sekolah. 

"Tetap kita pondokan agar mereka terus belajar, direhabilitasi di pondok tersebut," ujar Fauzi yang dilantik bersama Dewi Khalifah itu. 

Baca juga: Uji Coba i-nose C-19 di RS Lapangan Indrapura, Screening Covid-19 Lebih Cepat: Tak Lebih 5 Menit

Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah di Rungkut, Tangkap Terduga Teroris Jamaah Ansharut Daulah

Achmad Fauzi bersama Dewi Khalifah dilantik di Gedung Negara Grahadi, pada sesi pertama pelantikan. 

Sekira pukul 09.00 WIB, keduanya bersama dengan lima kepala daerah lain mengucap sumpah jabatan dan dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Secara rinci daerah yang dilantik pada sesi pertama tersebut, yaitu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Banyuwangi.