Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Brutal Bripka CS Belum Kelar, Ada Lagi Oknum Polisi Acungkan Senpi Warga Takut, Motif: Cinta?

Terungkap kasus baru ada lagi oknum polisi acungkan senjata api (senpi) buat warga takut, padahal kasus brutal Bripka CS saja belum kelar.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TribunJakarta.com
Detik-detik oknum polisi lain diamankan di Tanah Abang padahal kasus Bripka CS belum kelar 

Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.

Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.

Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.

"Ada hubungan pribadi. Tapi kami tidak mengurus hal itu. Kami urus soal perkara perusakan pagar rumah indekosnya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Kisah Suami Hati Baja, Istri Selingkuh & Bunuh Anak Sendiri, Tetap Cinta, Sayang Takdir Berkata Lain

Setelah ditelusuri oleh pihak yang berwajib secara mendalam, akhirnya didapatkan kesimpulan motif kejahatan yang dilakukan oleh PN.

Ada dugaan motif pribadi yang mendasari aksinya seperti cinta.

Ilustrasi Senpi pistol diselundupkan.
Ilustrasi Senpi pistol diselundupkan. (TRIBUNJATIM.COM/IST)

Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.

"Itu juga kalau pemilik indekosnya ini melaporkan hal tersebut," lanjutnya.

Sebelumnya, PN disebut telah merusak pagar indekos yang dihuni F.

PN merusak pagar indekos tersebut karena penasaran dengan F.

Dia ingin bertemu F. Tapi perempuan yang dicarinya itu tidak ada.

"Berteriak mencari-cari F di mana. Tidak ada jawaban," ucapnya.

Ilustrasi identitas PN
Ilustrasi identitas PN (TribunJakarta)

Setelah merusak pagar indekos, PN pun mendatangi kamar indekos F.

Namun, pintu kamarnya terkunci sehingga PN nekat merusaknya 

"Dia berusaha mencongkel pintu kamarnya F," ucap F.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved