Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Brutal Bripka CS Belum Kelar, Ada Lagi Oknum Polisi Acungkan Senpi Warga Takut, Motif: Cinta?

Terungkap kasus baru ada lagi oknum polisi acungkan senjata api (senpi) buat warga takut, padahal kasus brutal Bripka CS saja belum kelar.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TribunJakarta.com
Detik-detik oknum polisi lain diamankan di Tanah Abang padahal kasus Bripka CS belum kelar 

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Masih didalami sama anggota di lokasi. Masih cari saksi mata," tutup Singgih.

Baca juga: Polisi Cekik 2 Gadis Sekaligus sampai Tewas, Korban sempat Minta Tolong, Ada Luka di Bagian Intimnya

"Jadi bukan pencurian. Ada hubungan pribadi antara pelaku dengan F. Pelaku diduga dari kepolisian," lanjutnya.

Pelaku berinisial PN berpangkat Briptu.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Masih didalami sama anggota di lokasi. Masih cari saksi mata," tutup Singgih.

Baca juga: Sosok Pratu Martinus, Ditembak Mati Bripka CS Polisi Mabuk, Meninggal Jelang Ulang Tahunnya 3 Maret

Sementara itu, menilik kasus yang serupa menimbulkan keribuatan hingga berdampak hilangnya 3 nyawa oleh seorang oknum polisi, membuat publik miris hati.

Kini, nasib keluarga pun menjadi yang paling memilukan.

Kasus brutal aksi Bripka CS misalnya, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Diketahui, Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tewas ditembak Bripka CS di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat Kamis (25/2/2021).

Anggota Kostrad TNI AD ini tewas ditembak Bripka CS bersama dua pegawai Kafe RM, Doran Manik dan Feri Saut Simanjuntak.

Bripka CS yang tercatat sebagai anggota Polsek Kalideres sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dipecat sebagai anggota Polri.

Baca juga: Alasan Brutal Bripka CS Tembak TNI Pratu Martinus di Bar, Dihukum Mati? Detik-detik Subuh Berdarah

Komandan Denma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan, Praka Martinus meninggalkan 1 orang istri dan 2 anak yang masih kecil.

"Almarhum meninggalkan 2 orang anak, 1 laki-laki umur setahun dan yang perempuan umur 3 tahun," ucap Wahyu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).

"Praka Martinus tercatat sebagai anggota Tamtama dari Kompi Pengawal (Kostrad)," ia menambahkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved