Akibat Diterjang Banjir, Jembatan di Lumajang Putus dan Terjatuh ke Sungai, Warga Heboh

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pasca diguyur hujan lebat pada Sabtu (27/2/2021), air sungai di Lumajang meluap.

Akibatnya, banjir merendam sejumlah kawasan permukiman warga.

Selain itu, banjir juga merusak sebuah jembatan berukuran 20 x 6 meter di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Lumajang.

Baca juga: Teriakan Warga Saksikan Longsor di Lumajang: Langsung Bres, 13 Rumah dan 1 Musala Tertimbun

Baca juga: Destinasi Wisata di Bondowoso Tutup Setiap Jumat Selama Pandemi, Disparpora Lakukan Pemeliharaan

Satu sisi konstruksinya patah, hingga bangunan jembatan putus dan terjatuh ke dasar sungai hingga berkedalaman sekitar 6 meter.

Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, tidak ada kendaraan maupun warga yang melintas. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Sanudi, warga sekitar mengatakan, putusnya jembatan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Karena saat itu debit air terlalu besar, akhirnya merusak kaki bangunan jembatan," kata Sanudi, Minggu (28/2/2021).

Putusnya jembatan itu cukup membuat warga sekitar heboh.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 6 Titik Jalan Piket Nol Longsor, Putus Jalur Lumajang-Malang, Akses Ditutup

Baca juga: Mayat Wanita Diduga PSK Ditemukan di Tempat Pembuatan Bata Mojokerto, Diduga Seusai Layani Pelanggan

Sebab sejak tahun 1985, jembatan itu menjadi penghubung jalur Kecamatan Tempeh-Pasirian.

"Jalur alternatif lah ini jembatan, orang desa riwa-riwinya lewat sini. Mangkannya dari tadi pagi banyak warga yang datang karena penasaran," ujarnya.

Sementara itu, akibat ambruknya jembatan, kini aktivitas warga menjadi terhambat.

Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan agar bisa segera dilalui kembali.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melandai, Pembelajaran Tatap Muka di Tuban Masih Tunggu Petunjuk Pusat

Baca juga: Berkunjung ke Lumajang, Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Akan Bangun Kampus Negeri di Kawasan Hutan