Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berkunjung ke Lumajang, Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Akan Bangun Kampus Negeri di Kawasan Hutan

Kunjungi Lumajang, Menteri LHK Siti Nurbaya ungkap akan membangun kampus negeri di kawasan hutan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/KOMINFO
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya saat berkunjung ke kawasan perhutanan sosial di Kecamatan Senduro, Lumajang, Sabtu (27/2/2021). 

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, bersama Komisi IV DPR RI, Hasan Aminudin mengunjungi kawasan perhutanan sosial, di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021).

Menteri yang sudah dua kali mendampingi kepemimpinan Presiden Joko Widodo itu memastikan program perhutanan sosial yang berlangsung sejak tahun 2017 benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. 

Mulai dari pengelolaan pertanian, peternakan, hingga wisata.

Setelah meninjau beberapa titik lokasi, Siti Nurbaya menyebut perhutanan sosial akan memperluas lahan garapan, jika nanti Lumajang menjadi pilot project perhutanan sosial. Mulai lahan untuk meningkatkan ekonomi hingga bidang pendidikan.

Rencananya, di atas lahan Perhutani seluas 5 hektare akan dibangun Universitas Islam Negeri Ahmad Sidiq.

Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Teriak Ya Allah

Baca juga: Baru Dilantik, Bupati Hendy Siswanto Langsung Tangani Banjir Jember, Pelataran Rumahnya Tergenang

"Di Lumajang akan didirikan perguruan tinggi negeri, yang salah satu fakultasnya fokus pada jurusan kehutanan," kata Siti Nurbaya, Sabtu (27/2/2021).

Siti pun berpesan jika rencana itu bisa terwujud, kawasan perhutanan sosial Lumajang bisa menjadi area pembangunan wilayah terpadu. 

Tujuannya, agar kawasan tersebut dapat tumbuh dan berkembang serta saling menguntungkan, baik untuk masyarakat maupun perhutanan sosial.

"Tadi saya keliling kelihatan dimensinya banyak dan memungkinkan bisa menjadi desa unggulan, maka saya harap potensi ini bisa merangsang desa-desa lainnya," ujarnya.

Baca juga: Lereng Gunung Wilis Diguyur Hujan Lebat, Sungai Bendo Krosok Kediri Meluap, Warga Waspada

Baca juga: Program Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu untuk Warga Kota Blitar Hanya Sampai April 2021

Sementara menimpali gagasan itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berharap Kota Pisang ini bisa segera menjadi pilot project perhutanan sosial.

"Intinya kami siap menjadi pioner untuk kabupaten lain supaya manfaat perhutanan sosial bisa jadi contoh bagi daerah semuanya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved