Hari Pertama Bupati Muda Kediri Blusukan ke Jeglongan Sewu, Agustus 2021 Targetkan Selesai Perbaikan
Bupati muda Kabupaten Kediri Hanindhito Himawan Pramana blusukan ke jalan rusak di Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Senin (1/3/2021)
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Januar
Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati muda Kabupaten Kediri Hanindhito Himawan Pramana blusukan ke jalan rusak di Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Senin (1/3/2021) sore.
Blusukan yang pertama ini dilakukan oleh Bupati milenial Mas Dhito karena banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai rusaknya jalan.
Bahkan tak hanya itu jalan yang rusak di desa watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri ini sering disebut oleh masyarakat sebagai wisata 'Jeglongan Sewu'.
Perlu diketahui bahwa jalan yang rusak parah ini, merupakan Jalan Utama penghubung Kediri Tulungagung dan Blitar. Jalan ini sudah rusak sejak tahun 2020, namun hingga tahun 2021 saat ini ini masih belum ada perbaikan.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pesan ke Gus Muhdlor Jangan Sampai Ada Capital Flight di Sidoarjo
Mas Dhito Bupati Kediri yang didampingi PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Irwan Candra melakukan pengecekan. Dimana dari hasil pengecekan, memang jalan sepanjang kurang lebih 1,7 kilometer tersebut dalam kondisi rusak.
"Sebenarnya pada tahun 2020 lalu jalan tersebut sudah akan diperbaiki dan sudah dianggarkan. Namun karena adanya pandemi Covid-19, anggaran untuk pembangunannya dialihkan untuk penanganan Covid. Sehingga saya meminta kepada Kepala Dinas PUPR untuk segera melakukan akselerasi", jelas Mas Dhito Bupati Kediri.
Mas Dhito mengatakan, walaupun sebelumnya telah dilakukan perbaikan sepanjang 9 km, namun hal tersebut akan percuma jika masih ada kerusakan sepanjang 1,7 km dan tidak ada artinya.
"Saya tanya tadi ke Pak Kadis kita sudah menargetkan Kalau bulan Agustus 2021 sudah selesai," ungkapnya.
Menurut Dito saat nanti melakukan perbaikan jala dirinya juga akan mengecek penambangan ilegal di area sekitar.
"Kita akan cek ijin tambang pasir dari titik pasar pranggang hingga ke atas, karena jika jalan sudah dibangun dan ijin tambangnya tidak ditertibkan maka menjadi percuma dan terjadi kerusakan jalan lagi," ujarnya.
Mas Dhito menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebab jalan rusak adalah adanya truk dari tambang pasir.
"Apalagi jika musim hujan, tonase pasir akan bertambah, dan air yang menetes ke jalan juga dapat merusakkan jalan," pungkas Bupati Muda Kediri Hanindhito Himawan Pramana.