Panasi Mesin Partai untuk 2024, PKS Jatim Mulai Lakukan Sejumlah Langkah Bangun Basis Dukungan

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memanaskan mesin partai menyambut pesta demokrasi pada 2024. Sebab, tak tanggung-tanggung, PKS menargetkan menang pada Pemilu 2024 mendatang. 

Saat ini, PKS tengah melangsungkan Rakernas yang dimulai pada Senin (1/2/2021) kemarin. Rakernas yang digelar daring dan luring itu rencananya bakal berlangsung hingga 18 Maret. 

"Melalui rakernas ini saya berharap, seluruh pengurus benar-benar memahami cara kerja PKS selama lima tahun ke depan. Kita bicara lima tahun ke depan, kita mau menang 2024," kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi dalam acara pembukaan rakernas dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Penyelundupannya Sukses Digagalkan, Ternyata Kura-kura Ambon Dipercaya Bisa Bawa Hoki Baik 

Target itu, disambut para pengurus PKS termasuk di tingkat DPW PKS Jatim. PKS Jatim mulai menggeber sejumlah upaya menyambut Pemilu 2024. 

Apalagi, PKS Jatim juga memasang target tinggi. Yaitu dapat meraup 200 kursi wakil rakyat di 38 kabupaten/kota pada Pemilu 2024 mendatang. 

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut Pemilu 2024. 

"Rakernas kan momentumnya untuk mensosialisasikan program kerja sehingga pasca rakernas ini program-program turunan dari pusat, untuk dilaksanakan di wilayah hingga ranting dan seluruh anggota," kata Irwan saat dihubungi, Selasa (2/3/2021). 

Target memenangkan Jatim itu, telah dimulai dari saat ini. Seluruh unsur digerakkan untuk mulai membangun basis dan mendulang dukungan. 

Kendati gelaran masih cukup lama, namun persiapan disebut terus dilakukan. 

Irwan menjelaskan, unsur itu mulai dari pengurus, wakil rakyat dari PKS, hingga anggota dari seluruh tingkatan diminta melakukan sejumlah upaya. 

Untuk kalangan dewan sendiri, Jatim memiliki 100 orang yang duduk sebagai perwakilan rakyat. Yaitu, 2 orang di DPR RI, 4 orang di DPRD Provinsi dan 104 orang di DPRD Kabupaten/Kota. 

"Unsur ini diminta untuk menjalankan amanat bersama melayani masyarakat," terangnya. 

Setidaknya, ada beberapa hal yang harus dilakukan mereka yaitu harus gerak cepat membantu masyarakat, solutif, aspiratif. Kemudian, juga melakukan kolaborasi dengan mitra strategis. 

"Meminta seluruh unsur untuk menjalin kemitraan strategis di samping juga silaturahim kepada para tokoh, sowan ke kiai," terangnya.