Info Sehat
Kontroversi Diet Viral ala Tya Ariestya, Kurus Instan Turun 25 Kg dalam 4 Bulan, Ramai Dikritik!
Aduh, diet viral ala Tya Ariestya tuai kontroversi, kurus instan bisa turun 25 kg dalam 4 bulan, ramai dikritik kalangan medis!
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan, diet viral ala Tya Ariestya menjadi perbincangan sorotan publik dan menuai kontroversi.
Pasalnya, hanya dalam kurun waktu singkat, Tya Ariestya bisa turunkan bobot tubuh hingga 25 kilogram.
Tentu saja, hal ini membuat banyak publik yang ingin tahu cara diet viral ala Tya Ariestya yang tampak mudah.
Namun sayangnya, diet viral ala Tya Ariestya tersebut justru menuai kritik dari berbagai ahli kesehatan.
Yulia Baltschun juga turut buka suara soal diet viral Tya Ariestya yang banyak salah kaaprah.
Baca juga: Gelagat Rina Gunawan Sebelum Pakai Ventilator, Sesal Teddy Syach Tak Tergantikan: 10 Detik Terakhir
Baru-baru ini, Tya Ariestya menerbitkan bukunya yang menceritakan pengalamannya sukses diet bertajuk 'The Journey of Fit Tya Ariestya'.
Tak pelak, buku ini langsung ramai oleh mereka yang penasaran dengan cara diet sang artis.
Tak disangka, banyak yang mengeluhkan cara diet Tya Ariestya yang disebut aneh.
Hal ini akhirnya dikuak oleh salah satu akun media sosial ahli gizi di Twitter, Gizipedia.
Akun ini diketahui merupakan milik ahli gizi, Hafizha Anisa, yang viral di Twitter.
Banyak hal disorot akun tersebut dalam cara diet Tya Ariestya yang bisa membuat orang-orang mengikutinya lantaran viral.
Baca juga: Elly Sugigi 27 Tahun Titip Bayinya ke Tukang Sayur Ditukar Rp500 Ribu, Pasrah Tak Diakui Ibu Kandung
Dalam bukunya, Tya Ariestya mengungkapkan, selama diet, ia tidak mengonsumsi sayuran lantaran bisa menghambat penurunan berat badan.
Bahkan sayur mentah juga disebut dapat menaikan berat badan.
Apalagi Tya Ariestya mengaku bebas menambahkan jumlah garam pada makanannya selama diet.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:
Baca juga: Ancaman Mengerikan Jika Nissa Sabyan Tak Kunjung Minta Maaf, Denny Darko Sebut Amatlah Berat: Bohong
1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badan
Akun @gizipedia_id mengaku mendapatkan beberapa bertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.
Setelah ditelusuri mengapa ada banyak pertanyaan serupa, ternyata penyebabnya adalah buku diet Tya Ariestya.
Beberapa poin yang disoroti adalah bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh.
Sehingga bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.
Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Boleh bebas makan garam
Utas tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak.
Di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
3. Menu diet murah
Harga menu satu kali makan yang tertulis dalam buku Tya Ariestya juga tertulis hanya Rp4.350 saja.
Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan makan yang tercantum, yaitu termasuk menyertakan multivitamin, omega 3, dan biskuit diet, termasuk konsultasi dokter.
4. Diet rendah kalori
Salah satu menu makanan yang disoroti adalah menu yang dirancang pada 19 Oktober 2020, di mana asupan kalori hariannya kurang dari 500 kalori.
Di sisi lain, Very Low Calorie Diet (VLCD) atau pola diet yang sangat rendah kalori tersebut dinilai tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
5. Bisa kurus tanpa sayur
Selain melalui buku, Tya Ariestya juga menyampaikan lewat video di kanal YouTube-nya tentang keberhasilan menurunkan berat badan tanpa sayur.
Lantas apa yang disampaikan Tya Ariestya lewat buku dan video YouTube tersebut dianggap seperti menyamaratakan proses diet untuk semua orang.
Padahal, metabolisme tubuh orang berbeda-beda, sehingga pola diet yang sukses untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lainnya.
Baca juga: Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam Petaka Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian
Tak pelak, cara diet Tya Ariestya tersebut mendapat banyak respons dari kalangan medis dan warganet.
Yulia Baltschun juga turut buka suara dengan diet viral ala Tya Ariestya tersebut dalam akun Instagram pribadinya, @yuliabalschun.
"DIET TYA ARIESTYA BLACKLIST AJA !!!
.
Cape deh... diet extrim lahir melulu ! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh... masih aja ada yg mau rela kalori defisit extrim demi kurus
Kurus sih pasti !! Tapi kurusnya melalui cara yg biasa dilakukan org yg punya “eating disorders”
Gemes deh !! Betapa kejamnya manusia yg publish diet extrim dan berkelit / beropini bilang itu aman pdhal jelas-jelas gak aman :(
Kejam....
pake testimoni kurus sebagai rayuan
Pek testimoni sbgai anjuran
Pake testimoni sbgai indikator keamanan
**opini dri video ini bdasarkan rangkuman isi buku Tya di Twitter, untuk lebih jelas tunggu aku baca buku beliau dlu ya, smntara video ini maaih mindset general aja
RIP DUNIA GIZI & DIET INDONESIA :(," ujarnya pada Rabu (3/3/2021), dalam akun Instagram pribadi.