Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SBY Malu, Tanggapi Soal Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, 'Kesalahan Berikan Jabatan'

Moeldoko jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, SBY merasa malu dan bersalah, "kesalahan berikan jabatan."

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat - YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono
Moeldoko jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, SBY malu 

Saudara-saudara, hari ini kami berkabung,

Partai Demokrat berkabung, sebenarnya bangsa Indonesia juga berkabung.

Berkabung karena akal sehat telah mati, sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji.

Hari ini, 5 Maret 2021, KLB Partai Demokrat abal-abal, KLB yang tidak sah dan tidak legal telah digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

KLB tersebut telah menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif berada di lingkar dalam lembaga kepresidenan.

Bukan kader Partai Demokrat alias pihak eksternal partai, menjadi ketua umum Partai Demokrat, mendongkel dan merebutnya dari Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, yang setahun yang lalu telah diresmikan oleh negara dan pemerintah.

Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketua Umum AHY secara resmi mengirimkan surat kepada yang mulia Bapak Presiden Jokowi tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

Dan setelah itu Ketua Umum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada minir dan miring.

Mereka mengatakan, Demokrat hanya mencari sensasi, demokrat hanya play victim.

KSP Moeldoko mengatakan itu hanya ngopi-ngopi, pelaku gerakan mengatakan itu hanya rapat-rapat biasa.

Sementara itu, kita juga masih ingat ada pula yang punya keyakinan bahwa KSP Moeldoko pasti mendapatkan sanksi dari atasannya karena ulahnya itu.

Ada pula yang mengatakan KLB ilegal tersebut tidak mungkin diberikan izin dan pasti akan dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Negara pun tak mungkin dan membiarkan dan membenarkan. Itu tanggapan dan komentar sekitar satu bulan lalu.

Tetapi hari ini, sejarah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini.

Memang banyak yang tercengang, banyak yang tak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersengkongkol dengan orang dalam, benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved