Virus Corona di Kediri
Persiapan Sekolah Tatap Muka di Kediri, 1.280 Guru SMA dan SMK Divaksin Covid-19
Giliran guru SMA/SMK di Kediri mendapat vaksinasi virus Corona. Dipantau langsung Wali Kota Abdullah Abu Bakar, jadi pertimbangan sekolah tatap muka.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Hefty Suud
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tiba giliran guru SMA/SMK serta pegawai Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kediri yang mendapat vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ), Senin (8/3/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan di tiga lokasi yakni di SMA Negeri 1 Kota Kediri, SMA Negeri 7 Kota Kediri, dan SMA Negeri 8 Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Sinovac di SMA Negeri 1 Kota Kediri dan SMA Negeri 7 Kota Kediri.
Baca juga: Terungkap Identitas Pria Lompat dari Lantai II TP, Polisi: Dugaan Sementara, Korban Bunuh Diri
Baca juga: Demokrat Jatim Rapatkan Barisan, Identifikasi Personal yang Catut Pemilik Suara Sah dalam KLB
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri memastikan secara langsung bahwa vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.
Peninjauan turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono Hadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kediri Widayat, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kediri Mohamad Tohir.
Wali Kota Mas Abu menyampaikan pelaksanaan vaksinasi bagi guru SMA/SMK dan pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menyasar 1.280 orang dan selesai dalam satu hari.
Sementara untuk guru TK, SD, dan SMP menyasar 1.619 orang dan telah dilakukan pada hari Kamis (4/3/2021) dan Jumat (5/3/2021) lalu.
Baca juga: Tip Beralih ke Healthy Lifestyle Ala dr Fanny Imanuddin: Positif Mindset dan Motivasi Diri, Penting!
Baca juga: Terbongkar Penyelundupan 29.250 Baby Lobster Lewat Bandara Juanda, Nilainya Mencapai Rp 2,9 Miliar
“Pelaksanaan vaksinasi guru TK sampai SMP sudah 60 persen dan yang ini 60 persen juga. Mudah-mudahan dengan datangnya vaksin baru kita akan menuntaskan 40 persen yang belum," ungkapnya.
Kalau guru sudah divaksin, nanti akan dievaluasi bisa apa tidak kalau melakukan sekolah tatap muka.
"Kalau bisa ya tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Dijelaskan guru menjadi prioritas karena memiliki resiko yang tinggi. Tercapainya vaksinasi guru hingga 60 persen diharapkan dapat mempercepat pembelajaran tatap muka.
“Dari data yang kita punya rata-rata anak-anak muda itu kenanya orang tanpa gejala (OTG). Makanya gurunya yang memiliki resiko kita vaksin dulu. Mudah-mudahan dengan seperti ini dapat mempercepat pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Diungkapkan, manajemen vaksinasi di Kota Kediri sudah baik. Sasaran vaksinasi telah tepat dan berdasarkan tingkat resiko.
Selain itu, puskesmas di Kota Kediri juga telah baik melaksanakan vaksinasi. Sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan tepat di Kota Kediri.
“Jadi yang memiliki resiko tinggi kita dahulukan. Seperti pedagang pasar, ASN di pelayanan publik, TNI, Polri, dan guru," jelasnya.
Sebentar lagi dilakukan vaksinasi kepada tokoh agama karena mereka memberikan pelayanan dengan umat. Vaksinasi rencananya hari Rabu atau Kamis mendatang.
Dinas Pendidikan
Kediri
virus Corona
Covid-19
Wali Kota Kediri
Abdullah Abu Bakar
Sinovac
sekolah tatap muka
Didik Mashudi
Heftys Suud
berita jatim
Tribun Jatim
Berita Kediri Terkini
TribunJatim.com
Pemkab Kediri Perpanjang PPKM Mikro hingga 3 Mei 2021, Ajak Warga Terus Patuhi Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Bioskop di Kota Kediri Siap-siap Buka Lagi, Satgas Beber Sejumlah Catatan: Gunakan Tiket Online |
![]() |
---|
Kediri Pelopori Vaksinasi Covid-19 Ketua RT dan RW di Jatim, Begini Harapan Wali Kota Mas Abu |
![]() |
---|
Gencar Operasi Yustisi di Tengah PPKM Mikro Kota Kediri: Tidak Makai Masker Ditindak Tegas |
![]() |
---|
PPKM Mikro Sukses di Kelurahan Banjarmlati, 35 RT Dinyatakan Zona Hijau: Nihil Kasus Covid-19 |
![]() |
---|