Tragedi Kakek 70 Tahun Tewas Kejang-kejang saat Enak-enak bareng PSK, Satu Kos Panik, Curiga Corona

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi terjadi melibatkan tewasnya kakek 70 tahun di kos dengan posisi telanjang.

Sebelum tewas kakek tersebut mengalami sesak napas hingga tubuh kejang.

Selepas berhubungan badan dengan seorang PSK muda, kakek 70 tahun meregang nyawa.

Ketika ditemukan tewas, pemilik kos panik hingga seisi kos ikut takut juga.

Baca juga: Terjawab Kemana Rp 5 M Harta Lina Digondol Teddy, Kini Tetap Ngotot Minta Rp 750 Juta: Kupas Tuntas

Berawal dari cerita seorang PSK muda yang mendapati kliennya tiba-tiba menjadi aneh, kejadian terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), (7/3/2021).

Ternyata sang kakek 70 tahun tewas karena kehilangan napas dan tubuhnya kejang di atas kasur.

Si wanita PSK muda ketakutan bukan kepalang.

Ketika sedang enak-enak berhubungan intim, ia mendapati kliennya kakek 70 tahun kehabisan napas lantas kemudian meninggal dunia.

Tubuh sang kakek bahkan sempat kejang-kejang ketika itu.

Keduanya tengah berhubungan intim setelah sepakat soal tarif karena wanita itu merupakan pekerja seks komersial ( PSK).

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakota, kejadian ini bermula dari Nusa Tenggara Timur (NTT), seorang kakek 70 tahun meninggal dunia.

Kejadian terjadi pada Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Terkuak Sudah Penyakit yang Diderita Nia Ramadhani, Istri Ardi Curang, Kini Karma? Menampar Dia

Berawal dari laporan PSK muda yang mendapati kliennya tiba tiba kejang dan tewas kehabisan napas.

Saat ditemukan, jasad sang kakek itu sudah dalam kondisi tengkurap dan tanpa busana di indekos PSK.

Diketahui, indekos tersebut merupakan lokasi sejumlah PSK melayani birahi tamu-tamu mereka.

Baca juga: Angkat Senjata Lagi, Teddy Minta Ketemu Iky Bukan Balikin Harta Lina, Pengacara Pusing: Berlarut

Menurut Lurah Desa Kabor Ignatius, sesaat setelah korban meninggal dunia, wanita PSK yang bersamanya panik.

Teman PSK tersebut segera menghubungi ketua RT setempat dan menunjukkan lokasi korban.

Ketua RT kemudian menghubungi dirinya selaku lurah daerah tersebut.

Ketika ditemukan meninggal dunia, kakek 70 tahun itu membuat satu kos panik bukan kepalang.

Bahkan pemiliknya sampai tak berani menghadapi polisi yang saat itu siap memeriksa bangunan tersebut dan para saksi.

Baca juga: Dikira Kresek Isi Makanan, Kakek 66 Tahun Panik Temukan Senpi dengan 37 Peluru: Kok Pistol

Saat itu ia meminta kepada Dinkes untuk mengecek kondisi korban sebelum dipindahkan.

Karena ada ketakutan bahwa korban juga mengidap virus corona atau Covid-19.

Korban baru dimakamkan setelah polisi dan dinkes melakukan visum.

Baca juga: Rizky Billar Akui Tak Nafsu ke Lesty Kejora, Tapi Ngebet Malam Pertama, Hobi Nakal Dikuak: Sukalah

Nasib PSK sering kali pilu ketika melayani para tamu mereka, bahkan tak jarang yang dibunuh seperti kasus berikut ini.

Niat baik PSK nikah untuk tobat itu berujung kematian tak wajar.

Suami sendiri jual istrinya secara murah lewat transaksi online.

Tak disangka, nyawa hilang dan kematian pun tak wajar.

Tubuh sang PSK muda ditemukan dalam lemari dengan posisi sangat tak biasa.

• Rayuan Ayah ke Anak Kandung Usia 12 Tahun, Minta Main Tiap Rumah Sepi, Nasib Pilu di Tangan Istri

Kematian tak wajar seorang PSK wanita di Kota Semarang belakangan menjadi sorotan.

Jasadnya ditemukan di dalam lemari oleh seorang pegawai hotel yang hendak membersihkan kamar tersebut.

Penemuan jasad dengan identitas MLY itu pun terus berkembang hingga didapatkan informasi bahwa jenazah semasa hidup pernah memiliki suami.

Kematiannya sempat menjadi teka teki yang sangat dicari polisi.

Kini, kasus kematian nyatanya semakin tergambar dengan jelas.

• Ternyata Adit Jayusman yang Lebih Dulu Batalkan Nikah, Lihat Isi Teks ke WO, Ayu Ting Ting Nangis

Pelaku ternyata suami siri korban yang beberapa waktu lalu menikahinya.

Terungkap jika pelaku juga sering menjual istrinya tersebut ke Pria hidung belang untuk ditiduri.

Ternyata, wanita penghibur tersebut nikahi seorang pria yang merupakan muncikari.

PSK muda itu punya niat menikahi sang pria demi tobat, kini harus berakhir dijual oleh suaminya sendiri.

• Imlek 2572 Bukan Kerbau Logam, Jiamsi TITD Kwan Sing Bio Tuban Sebut Tahun Ini Kerbau Tanah

Terungkap sosok pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan di lemari hotel Semarang pada Kamis (11/2/2021).

Pelaku, OA (30) ternyata suami siri korban, M (24).

Diketahui bahwa OA telah menikah siri dengan korban meski masih berstatus suami sah dari orang lain dan sedang dalam proses cerai.

Suami habisi nyawa istri sirinya karena mengaku kesal.

Sebelum beraksi, pelaku pun sempat cekcok dengan korban.

"Cemburu karena lelaki tidak kerja. Kedua, hari tertentu si korban menjumpai lelaki itu bersama wanita lain. Tersinggung marah dan terjadi (cekcok) sampai aksi pembunuhan," ujar Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2021).

• Adit Kepergok Stalking Haters Ayu Ting Ting, Pakar Sebut Camer Ragu, Masa Lalu Tak Bisa Dimaafkan?

Pelaku melakukan aksinya dengan mencekik korban.

Selain itu korban juga dibenturkan ke lantai.

"Setelah meninggal masukkan dalam lemari," kata dia.

Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana menuturkan pembunuhan tersebut dilakukan pada Kamis (11/2/2021) pukul 02.30 dini hari.

Setelah beraksi, pelaku langsung melarikan diri.

"Setelah mengetahui meninggal pelaku memesan ojek online ke pasar Banyumanik.

Kemudian memesan travel untuk pulang ke Wonosobo," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pelaku mempunyai istri dan satu orang anak.

• Rohimah Ngotot Minta Rumah, Punya Gue, Kiwil Akui Kini Menyesal Ceraikan Si Istri Tua: Sedih

Saat ini pelaku dan istri sahnya sedang proses perceraian.

"Kenal dengan korban sekitar dua tahun," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 dan 365 KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pelaku sudah mengenal korban semenjak 2 tahun silam saat berada di sebuah kafe di daerah Cilacap.

• Cinta Monyet Siswi SMP Pacari Adik Kelas, Ajak ke Rumah Berujung Hamil, Masa Depan di Meja Hukum