Tragedi Maut Operasi Besarkan Kelamin, Koki Depresi Alami ini hingga Tewas Tragis, 'Tak Ada Respons'
Koki itu disebut depresi karena hal yang dialaminya setelah operasi kelamin tersebut.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Dilansir India.com Selasa (16/2/2021), karena sudah tak kuat dengan rasa sakitnya dia menghubungi tim medis pada Sabtu (13/2/2021).
"Saya takut jika penis saya harus diamputasi. Saya sempat melihatnya membengkak dan mengira bakal meledak," ujar si pria, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Di rumah sakit, cincin itu akhirnya bisa lepas setelah dokter menggunakan pemotong logam dalam operasi yang berlangsung selama satu jam.
Baca juga: Tragis Anak Kecil Ditelan Buaya Bulat-bulat, Jasad Utuh di Perut, Ajakan Mancing Ayah Berakhir Duka
Laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat antibiotik dan obat pereda nyeri untuk mengurangi bengkaknya.
Salah satu relawan medis Winai Pong menuturkan, kasus pria itu merupakan situasi teraneh yang pernah dia hadapi.
"Biasanya kami mendapat laporan kalau ada jari yang tersangkut di cincin. Karena itu kami kaget karena yang kami hadapi adalah penis," ujar dia.
Winai mengatakan, memotong cincin baja itu adalah hal biasa yang mereka lakukan saat ada kasus jari tersangkut.
Namun, dia mengaku mereka sangat berhati-hati karena yang dihadapi adalah alat vital dan pria itu mengaku sangat kesakitan.
Baca juga: Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam Petaka Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian