Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Evaluasi PPKM Mikro di Kota Malang: Kasus Covid-19 Turun Drastis, Tinggal Penguatan ke Zona Hijau

PPKM Mikro di Kota Malang berlanjut hingga 22 Maret 2021. Wali Kota Sutiaji beber hasil evaluasi positif: kasus Covid-19 menurun drastis.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
SURYAMALANG.COM/RIFKI EDGAR
Wali Kota Malang, Sutiaji. 

Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Malang bakal berlanjut hingga 22 Maret 2021 mendatang.

Berdasarkan hasil evaluasi PPKM Mikro yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Forkopimda di sejumlah daerah, ada beberapa catatan terkait efektifitas penerapan PPKM Mikro.

Seperti di Kota Malang, jumlah kasus positif virus Corona ( Covid-19 ) menurun drastis, dan terdapat peningkatan kesembuhan pasien positif Covid-19.

Baca juga: Dindik Jatim Belum Pastikan Kapan Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK, Tunggu Ada Regulasi yang Jelas

Baca juga: Panen Raya Bareng Petani Pakal, Wali Kota Eri Minta Warga Manfaatkan Tanah Aset Pemkot Surabaya

"Penilaian kami (Kota Malang) terus mengalami penurunan. Berarti apa yang kita semua lakukan saat ini hasilnya signifikan tinggal dilakukan penguatan saja," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji usai menghadiri rakor evaluasi PPKM Mikro, Selasa (9/3/2021).

Penguatan yang dimaksud oleh orang nomor satu di Kota Malang itu ialah melakukan pemantauan status zona Covid-19 di tingkatkan RT RW.

Di mana yang berstatus zona kuning, harus bisa beralih ke zona hijau. Dan untuk zona hijau harus tetap stabil.

"Di RT RW kita (Kota Malang) beragam. Ada yang orange, kuning dan hijau. Tapi yang paling banyak kuning dan hijau. Itu yang harus kita pertahankan," ucapnya.

Penguatan di tingkatan paling bawah tersebut, kata Sutiaji juga sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Golkar Jatim Siap Kawal Syaichona Kholil Jadi Pahlawan Nasional: Sosoknya Meningspirasi Lahirnya NU

Baca juga: Frontage Road Waru-Aloha Ditarget Tuntas 2021, Ada 3 Hal Utama dalam Penyelesaian Program

Sutiaji berharap, ke depan dengan penerapan PPKM Mikro yang terus berlanjut, memiliki dampak yang baik bagi Kota Malang.

"Gubernur minta agar semakin dikuatkan. Mudah-mudahan PPKM selanjutnya ada penurunan, kesembuhan naik dan jumlah kasusnya gak banyak. Karena jumlah terkonfirmasi positif turun terus," ia memaparkan.

Imbunhya, "Dan evaluasi ini bukan untuk kami saja, tapi juga dari kelurahan. Dan ini juga diiringi kesadaran masyarakat yang sudah baik."

Sebelumnya, dikutip dari SURYA.CO.ID (Grup TribunJatim.com) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa PPKM Mikro di Jatim diperpanjang. PPKM mikro dengan skala RT-RW di Jatim diperpanjang hingga tanggal 22 Maret 2021 mendatang.

Khofifah menjelaskan, PPKM mikro telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penurunan penyebaran covid-19 di Jatim.

Hasilnya bisa dilihat salah satunya dari hilangnya zona merah di Jatim dan meningkatnya jumlah daerah zona kuning di Jatim.

Saat ini, di Jatim sudah tidak terdapat zona merah lagi, bahkan 16 kabupaten/kota di Jatim atau sekitar 42 persen sudah masuk di Zona Kuning.

"Karenanya, sesuai Inmendagri No 5 Tahun 2021, maka PPKM Mikro akan dilanjutkan di Jatim. Tentunya, dengan semakin mengoptimalkan pelaksanaannya, agar semua daerah di Jatim bisa masuk zona kuning bahkan hijau," tegasnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU.

Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79 persen menjadi 35 persen. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72 persen menjadi 52 persen. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60 persen.

"Ini artinya bahwa PPKM Mikro betul-betul memberikan dampak yang luar biasa terhadap penurunan kasus Covid-19 di Jatim. Maka dukungan dari semua pihak baik TNI/Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap ketiga ini, agar hasilnya bisa makin maksimal," tandas Khofifah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved