Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Frontage Road Waru-Aloha Ditarget Tuntas 2021, Ada 3 Hal Utama dalam Penyelesaian Program

Pembangunan frontage road Waru-Bundaran Aloha ditarget 2021 ini bisa selesai. Begini kata Bupati Ahmad Muhdlor.

Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
SURYA/M TAUFIK
Bupati Gus Muhdlor bersama pejabat dari PT KAI dan beberapa pejabat Sidoarjo saat melihat lahan untuk frontage road di dekat Stasiun Waru. 

Reporter: M Taufik | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pembangunan frontage road dari Waru sampai Buduran yang bertahun-tahun tak kunjung selesai, masih terus menjadi perbincangan warga.

Apalagi, di kawasan itu hampir setiap hari terjadi, macet karena luas jalan tidak sebanding dengan volume kendaraan.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mematok target, minimal 2021 ini bisa menyelesaikan frontage road dari Waru yang terhubung dengan frontage road di Jalan A Yani Surabaya, sampai ke Bundaran Aloha.

Baca juga: Obat Setelan Beredar di Tulungagung, Polisi Menangkap Dua Tersangka Pengedarnya

Baca juga: Motif di Balik Ibu Felicia Ngotot Pojokkan Kaesang, Ada Unsur Klenik? Mbah Mijan: Sampai Meditasi

“Kami ingin pastikan per segmen selesai. Tahun ini minimal dari Waru sampai Aloha,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, saat melihat kondisi lahan frontage road di dekat Stasiun Kereta Api Waru, Selasa (9/3/2021).

Ada tiga hal utama dalam penyelesaian program ini. Pertama adalah lahan milik PT KAI, pembebasan lahan milik warga (termasuk ada makam di sana), dan pembangunan jalan oleh Dinas PU BMSDA.

“Ketika di Waru sudah menyambung denan frontage road Surabaya sampai ke Aloha, kami rasa cukup bagus untuk mengurai kemacetan di kawasan ini. Selanjutnya, pembangunan sampai ke Buduran didorong untuk bisa lebih cepat,” lanjut Gus Muhdlor.

Beberapa lahan yang statusnya milik perusahaan, pihaknya yakin, para pengusaha bersedia menghibahkannya untuk frontage road.

Alasannya, ketika jalur transportasi terkoneksi, tentu yang diuntungkan bukan hanya masyarakat umum. Tapi juga menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri.

Dalam kunjungannya itu, Gus Muhdlor juga bertemu dengan beberapa petinggi PT KAI. Mereka sempat berbincang di loby stasiun.

Diantaranya terkait rencana pinjam pakai lahan KAI untuk frontage road Sidoarjo.

“Hasil pembicaraan dengan KAI sangat cerah. Mereka bersedia. Memang wilayah yang bisa dikeluarkan pihak KAI hanya 4 meter dari 10 meter batas rel kereta,” urai putra KH Agoes Ali Masyhuri tersebut.

Baca juga: PPKM Mikro di Ponorogo Diperpanjang Hingga 22 Maret, Hajatan dan Sekolah Tatap Muka Belum Diizinkan

Baca juga: Pastikan Pelayanan Tak Mengecawakan, Bupati Yuhronur Sidak Kantor MPP di Lamongrejo

Tahun ini, Pemkab Sidoarjo sudah mengalokasikan dana sekira Rp 127 miliar untuk frontage road.

Alokasi itu dirasa cukup untuk menyelesaikan target dari Waru sampai Bundaran Aloha. Namun jika kurang, tidak menutup kemungkinan bakal ditambah lagi dalam PAK 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved