Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Setelah Risma, Ketua AMSI Jatim dapat Gelar dari Pakoe Boewono XIII

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Arief Rahman, mendapat gelar dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Gelar itu diberikan sehari

Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Ketua AMSI Jatim dapat penghargaan dari Pakoe Boewono XIII 

Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM - Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Arief Rahman, mendapat gelar dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta.

Gelar itu diberikan sehari menjelang Tingalandalem Jumenengan (peringatan kenaikan tahta) Sampeyandalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII yang ke-17 di Keraton Surakarta, Kota Surakarta, Senin (8/3/2021).

"Kaparingan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Arief Rahman, ST, MM,” kata Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Buwono (permasuri) di teras Nalendran, kediaman Raja Pakoe Boewono XIII.

Sebagai bentuk pengesahan, Arief Rahman mendapatkan sertifikat (Nawala Kakancingan) gelar yang ditandatangani langsung oleh Pakoe Boewono XIII.

Baca juga: Tiga Oknum Polisi di Surabaya Diamankan Paminal Mabes Polri Diduga Karena Setoran Bandar Narkoba

Arief Rahman juga tak menyangka, selain mendapatkan gelar KRT dirinya juga mendapatkan tambahan pangkat.

"Yang membuat terkejut, rupanya ada tambahan pangkat juga. Tertulis di Kakancingan ada ganjaran pangkat sebagai Bupati Sepuh," paparnya, Selasa (9/3/2021).

Sebelumnya pada 2020 lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat masih sebagai Wali Kota Surabaya, juga mendapat gelar serupa yakni Kanjeng Mas Ayu.

Risma juga mendapatkan gelar tersebut menjelang perhelatan peringatan kenaikan tahta Pakoe Boewono XIII.

Menerima gelar dan pangkat ini, Arief Rahman menganggapnya sebagai amanah dan tanggung jawab yang berat.

"Semua ini amanah. Alhamdulillah. Anugerah ini saya terima dengan penuh rasa syukur ke hadirat Gusti Allah Ingkang Maha Agung, atas segala karunia dan rahmatNya yang tak terhingga," ucap Arief Rahman.

Pria kelahiran Magetan ini pun bertekad untuk menjadikan Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi dan sekitarnya sebagai The Heart of Mataraman, jantung peradaban budaya Jawa Mataraman.

Tentu dalam konteks pelestarian budaya luhur bangsa Indonesia dan pengembangan destinasi wisata serta sebagai ikon pariwisata.

Dalam sejarah, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, merupakan pewaris Kesultanan Mataram Islam yang dibangun tahun 1586 oleh Panembahan Senopati.

Sultan pertama itu bergelar Senapati Ing Alaga Abdurrachman Sayyidin Panatagama (berkuasa 1587-1601). Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved