Sadis Gadis Rekam Aksi Telanjang Sambil Bunuh Hewan, Video Dijual ke Situs Dewasa, Tujuan Tak Pantas
Hukuman gadis rekam bunuh hewan sambil telanjang itu telah diberikan. Tujuan aksi sadis si gadis itu sungguh tak pantas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Christina, yang saat itu berusia 24 tahun, dengan cepat ditemukan di sebuah desa dekat kota Zaporozhye di Ukraina.
Polisi menemukan hewan di halaman rumahnya yang masih hidup setelah sesi penyiksaan, serta sisa-sisa hewan lain yang telah dia bunuh.
Christina mengeklaim bahwa dia dipaksa untuk merekam adegan kekerasan oleh seorang pria yang sudah menikah bernama Alexander (52) yang melindunginya setelah orang tuanya yang kasar mengusirnya dari rumah keluarga.
Baca juga: Tiru Video Dewasa, Pria Pasuruan Buka Prostitusi Online Main Bertiga dengan Gadis di Bawah Umur
Dia berkata, “awalnya saya tidak ingin melakukannya, tetapi dia memblokir kartu debit saya.”
Dia dipenjara selama lima setengah tahun setelah dinyatakan bersalah memproduksi, memiliki dan mendistribusikan pornografi dan kekejaman terhadap hewan.
Pengadilan Distrik Volnyansky menvonis pria yang disebutkan namanya jelas terlibat dalam produksi video dan dia juga dipenjara selama empat tahun sebagai kaki tangan.
Berdasarkan laporan, keduanya akan dilarang menjual atau mendistribusikan foto atau video selama tiga tahun.
Hukuman hakim lebih keras daripada yang dituntut jaksa karena sifat kejam yang terlibat parah.
Pada tahun 2019, polisi melaporkan tentang peningkatan mengejutkan dari video kekejaman terhadap hewan di YouTube.
Pemilik hewan peliharaan memfilmkan diri mereka menggigit anjing dan memberi obat-obatan kepada simpanse untuk mendapatkan like secara online.
Pria Diadili karena Perkosa Kambing
Pada tahun 2018 lalu, seorang pria Afrika Selatan dinyatakan bersalah memperkosa kambing tetangganya yang sedang mengandung.
Feselani Mcube (33) mencuri kambing tetangganya pada 9 Agustus dan menghabiskan malam bersama hewan pemakan rumput itu.
Pemilik kambing, hanya disebut bernama Khumalo mengatakan, dia mendengar suara-suara aneh dari kandang kambingnya pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
"Saya waktu itu tidak terlalu memikirkannya. Saya berpikir dia akan melahirkan karena sedang mengandung," ujar Khumalo.
Namun, di pagi hari Khumalo tidak menemukan kambing itu di kandangnya.