Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KONDISI Menegangkan Sebelum Bus Masuk Jurang di Sumedang, Korban Selamat: Semua Orang Teriak Takbir

Banyaknya korban tewas diduga karena bus pariwisata Sri Padma Kencana tersebut terjun dengan kondisi atapnya di bawah atau terbalik.

KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Detik-detik bus masuk jurang di Sumedang diungkap oleh korban selamat.

Korban selamat itu memberikan kesaksiannya soal kondisi menegangkan di dalam bus sebelum kecelakaan maut terjadi.

Seperti diberitakan, bus pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021).

Musibah kecelakaan maut di Sumedang itu menewaskan setidaknya 26 orang.

Banyaknya korban tewas diduga karena bus tersebut terjun dengan kondisi atapnya di bawah atau terbalik.

Menurut kesaksian warga, banyak korban tewas karena terhimpit badan bus.

Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang Diduga karena Rem Blong, Penumpang Teriak Takbir, Sopir Tewas

Sebanyak 53 orang selamat dalam kecelakaan maut itu, salah satu di antaranya Mimin Mintarsih.

Mimin Mintarsih (52) adalah salah satu penumpang dalam kecelakaan bus maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin Mintarsih di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Baca juga: Undangan Lamaran Atta Halilintar Disorot, Ashanty atau Krisdayanti yang Ditulis sebagai Ortu Aurel?

Detik-detik Kecelakaan Maut

Bus pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). 



Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Bus Masuk Jurang di Sumedang Diungkap Korban Selamat, Ini Kesaksiannya, https://jabar.tribunnews.com/2021/03/11/detik-detik-bus-masuk-jurang-di-sumedang-diungkap-korban-selamat-ini-kesaksiannya?page=all.

Editor: Ravianto
Bus pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Bus Masuk Jurang di Sumedang Diungkap Korban Selamat, Ini Kesaksiannya, https://jabar.tribunnews.com/2021/03/11/detik-detik-bus-masuk-jurang-di-sumedang-diungkap-korban-selamat-ini-kesaksiannya?page=all. Editor: Ravianto (Istimewa)

Dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Mimin Mintarsih memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.

Mimin Mintarsih yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin Mintarsih.

Saat di jalan, menurut Mimin Mintarsih, sudah tercium bau sangit kampas rem.

Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin Mintarsih.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kediri Terapkan PPKM Skala Mikro Jilid III, Berharap Bisa Masuk Zona Kuning

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin Mintarsih.

Akibat kecelakaan itu, Mimin Mintarsih terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin Mintarsih bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.

(Kompas.com/Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved