Berita Viral
Benda Aneh Aliran Hakekok, Kondom Disimpan Pimpinan & Minuman 'Mantra', MUI: Curiga Makhluk Halus
Terdapat berbagai benda aneh yang digunakan Aliran Hakekok yang kini sudah mulai didalami kepolisian, MUI juga menemukan fakta ada makhluk halus.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dari keterangan yang didapat, sejauh ini, kata Riky, mereka melakukan mandi sebagai bagian dari ritual aliran yang disebut ajaran Hakekok.
Kegiatan ritual tersebut diakui baru dilakukan satu kali dengan tujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menjadi lebih baik.

Lantas yang mengejutkan lagi adalah ditemukannya beberapa kondom yang dibawa oleh pimpinan aliran.
Para warga tersebut memiliki ajaran Hakekok yang diketuai oleh pria berinisial A (52) yang sudah diamankan.
"Untuk ajarannya, menganut ajaran Hakekok, dibawa oleh saudara E, almarhum."
"Diteruskan saudara A, dengan ajaran Balatasutak di Kecamatan Cibaliung, dan Kabupaten Bogor," kata Riky, saat ditemui di Mapolres Pandeglang.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa keris, kemenyan, hingga alat kontrasepsi berupa kondom di rumah pimpinan aliran Hakekok, A (52), dan pengikutnya.
"Kami menemukan pada saat pengamanan. Di situ ada alat kontrasepsi seperti kondom, keris, dan kemenyan," ujar Riky di Mapolres Pandeglang, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Kisah Nyeleneh Tain si Miliarder Baru Tuban, Dapat Rp 9,7 Miliar Tapi Kekeuh Tak Mau Beli Mobil Baru
Riky mengatakan, pihaknya masih melakukan rangkaian pemeriksaan serta mendalami temuan barang bukti alat kontrasepsi kondom tersebut.
"Kami masih dalam pendalaman, untuk apa alat itu disimpan?"
"Nanti kami akan kembangkan kembali apabila sudah menemukan jawabannya," ujar Riky.
Warga sekitar, Imah (40) memberikan pengakuan mengenai aliran Hakekok.
Awalnya, ia kaget saat pimpinan Hakekok berinisial A serta belasan pengikutnya ditangkap polisi.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.
"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya."
"Posisinya di situ lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Jumat (12/3/2021).