Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Trenggalek

Pekan Pertama Dibuka, Tempat Wisata di Trenggalek Masih Sepi, Pengelola Pastikan 'Prokes Aman'

Tempat wisata di Kabupaten Trenggalek masih sepi dalam pekan pertama dibuka. Pengelola pastikan wisatawan aman dengan protokol kesehatan ketat.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
SURYA/AFLAHUL ABIDIN
Salah satu tempat wisata di Kabupaten Trenggalek, Pantai Mutiara yang berada di kawasan Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo. 

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Beberapa tempat wisata di Kabupaten Trenggalek masih sepi pengunjung di akhir pekan pertama setelah Pemerintah Kabupaten (pemkab) kembali membuka destinasi.

Sabtu-Minggu yang biasanya menjadi puncak keramaian wisatawan.

Namun saat ini jumlah pelancong yang datang ke Kabupaten Trenggalek terlihat masih minim.

Baca juga: Dinkes Kota Blitar Dapat Tambahan 4.760 Vaksin Covid-19, Prioritas untuk Tokoh Agama hingga Lansia

Baca juga: Dipo Latief Kaget Rumahnya Disatroni Polisi, Nikita Mirzani Langsung Kegirangan: Siap 24 Jam

Di satu sisi, hal ini dianggap sebagai momentum yang belum menggairahkan bagi para pelaku jasa wisata.

Sementara di sisi lain, kondisi itu juga dianggap sebagai pertanda bahwa warga masih patuh untuk tak berpergian di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Di Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, jumlah pengunjung pada Minggu (14/3/2021) berkisar di angka 500-an orang.

Jumlah itu hanya separuh dari batas kapasitas yang diizinkan oleh Pemkab setempat.

Dalam aturannya ketika membuka pariwisata 9 Maret lalu, pemkab mewajibkan tempat wisata membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas.

“Kemarin (Sabtu, 13/3/2021) juga sepi. Yang masuk dalam sehari 109 orang. Mungkin pengunjung masih ragu-ragu untuk berwisata. Masih membatasi,” kata anggota pengelola kawasan wisata Pantai Mutiara Siswoyo, Minggu.

Baca juga: Razia Penegakkan Prokes Covid-19 Terus Dilakukan di Wilayah Tuban, Temukan 105 Pelanggar

Baca juga: Benda Aneh Aliran Hakekok, Kondom Disimpan Pimpinan & Minuman Mantra, MUI: Curiga Makhluk Halus

Menurut Siswoyo, pembukaan tempat wisata merupakan satu kebijakan yang ditunggu-tunggu para pelaku jasa wisata.

Selama tutup dua bulan sebelumnya, ekonomi para pelaku usaha itu lesu. 

“Karena masih sepi, saat ini (ekonomi) ya belum pulih. Tapi lambat laun kalau berjalan, mungkin akan membaik,” sambungnya.

Untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 di kawasan wisata Pantai Mutiara, pengunjung menyiapkan beberapa standar protokol kesehatan (prokes).

Pengelola membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi para wisatawan selama bermain di area pantai.

“Ada lima orang anggota tim itu. Setiap sepuluh menit sekali, kami menyampaikan imbauan lewat pengeras suara,” sambungnya.

Pihaknya berharap, upaya penerapan protokol kesehatan ini bisa mendorong pelancong untuk datang dan berwisata secara aman.

Kondisi serupa juga terjadi di Pantai Taman Kili-Kili di Kecamatan Panggul.

Tempat wisata yang menawarkan edukasi penangkaran penyu itu masih minim wisatawan pada akhir pekan ini.

“Belum ada pengunjung. Masih sepi,” kata Ari Gunawan, pengelola Pantai Taman Kili-kili, Minggu. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved