Lebih dari Sepekan Longsor, Kondisi Bukit Putri Cempo Mengkhawatirkan dan Satu Cafe Dibongkar

Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kondisi longsor di bukit Putri Cempo semakin parah dan mengkhawatirkan. Saat mendekati bibir longsor, kondisi tanah sangat labil. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, satu kafe di dekat bukit itu tersebut dibongkar oleh pemiliknya sendiri.

Pasalnya, kondisi longsor berada tepat di samping kafe tiga lantai itu. Sebelumnya, bangunan toilet milik kafe tersebut sudah roboh karena terdampak longsor.

Pantauan di lapangan, akses menuju Makam Putri cempo telah dibuatkan jalur alternatif baru oleh prajurit TNI Kodim 0817 Gresik bersama warga setempat.

Jalan itu memiliki panjang sekitar tiga meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sementara jalur yang lama sudah hilang karena beberapa kali mengalami longsor.

Baca juga: Viral Jembatan Seharga Rp 200 Juta di Gresik, Kades Buka Suara: Ditambah Paku Bumi

Dari atas bukit yang longsor, terlihat sejumlah orang tengah memotong besi penyangga kafe. Ada pula yang menjebol tembok menggunakan palu. Terlihat bongkahan puing-puing bangunan kafe dinding warna hitam itu.

“Kafe yang di dekat longsor sedang dibongkar oleh pemilik kafe, karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata tokoh masyarakat Desa Ngargosari, Pendik, Jumat (19/3/2021).

Dia menyebutkan, untuk memperbaiki bukti tersebut sangat sulit. Karena kondisinya tidak ada penahan di bagian bawahnya. Jika hujan deras, dimungkinkan akan terjadi longsor susulan.

"Longsor di bukit cempo itu sudah kesekian kalinya sejak beberapa tahun yang lalu," terangnya.

Disisi lain, Pemkab Gresik melalui Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik, telah memanggil pemilik kafe di sekitar kawasan putri cempo. Mereka dimintai keterangan terkait kelengpakan izin mendirikan bangunan di dekat bukit yang rawan longsor tersebut.

Kasi Penyidikan Dinas Satpol PP Gresik, Nuhaeda membenarkan jika ada satu kafe yang sengaja dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Sebab, letak kafe sangat dekat dengan lokasi longsor.

"Mungkin demi keselamatan juga, apalagi kontur tanahnya juga labil karena sering longsor," imbuhnya.

Puluhan pemilik kafe di daerah perbukitan itu juga sudah dipanggil oleh Dinas Satpol PP Gresik.

"Betul ada 21 orang yang kami panggil untuk klarifikasi. Terutama soal izin IMB nya," kata dia. (wil)

Kumpulan berita Gresik terkini