Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngaji Gus Baha

Gus Baha Pernah Merasakan Diejek, Dibully : Perih Sungguh

KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha, sejak kecil sudah mendapat ilmu dan hafalan Al Quran dari ayahnya,

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
Instagram gusbahaonline
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha 

Jadi terkenal alim itu ada barokahnya, "Kalau itu memberi kontribusi pada maslahatul ummat. Jika sampeyan yang sudah alim lalu mengungkit-ungkit orang yang dulu yang melukai ayah sampeyan, mbah sampeyan, (yang artinya juga melukai sampeyan), itu akan menjadi prahara. Coba siapa kita, kalau tidak jadi tragedi? Misalnya keluarga Sukarno dilukai Soeharto, keluarga Gus Dur dilukai Muhaimin cs sampai mati ditarik-tarik, dipecat dari PKB, orang NU sakit hati semua. Seumpama tradisi dendam itu dihidupkan, kayak apa, bangsa ini jadi seperti apa? Coba jika wacananya lalu demokratisasi, pertumbuhan ekonomi. Ulamanya mengurus kealiman. Kan lumayan," papar Gus Baha.

"Saya itu merasakan benar. Saya pun sebagai manusia juga kadang kesal pada orang yang melukai bapak saya, mbah saya, menghina beliau.. Dan orang2 itu pula yang misalnya sekarang sudah melarat lalu hormat pada saya, kadang saya juga kesal. Tapi itu harus dihilangkan, perasaan2 seperti itu harus dihilangkan. Melewati haddun nafsi, hak-hak dendam, hak-haknya hati yang buruk sudah benar-benar dibuang. Kalau tidak, nanti jadi prahara. Islam kembali jadi kalimatul wahidah itu barokahnya Sayyid Ali Zainal Abidin, yang benar-benar melupakan masa lalunya.

Berita tentang Gus Baha

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved