Surat Nyentrik Pencuri Barang Pribadi Mahasiswi untuk Puaskan Nafsu, Pergerakan Rapi, Ancaman Halus

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pencuri barang pribadi mahasiswi untuk puaskan nafsu birahi meninggalkan surat nyentik yang isinya tak pernah diduga sebelumnya.

Termasuk oleh mahasiswi pemilik barang pribadi tersebut.

Kasus pencurian ini oleh kepolisian tergolong tak biasa.

Bahkan, pihak berwajib menyebut kasus satu ini pelakunya cukup licik sebab ia bisa melakukan aksi pencurian pergerakan rapi.

Tak hanya itu saja bahkan pelecehan itu dikategorikan dalam ancaman halus.

Peristiwa mengenaskan itu dialami oleh seorang mahasiswi.

Baca juga: Motif Polwan Cantik Rela Dipakai 9 Pejabat Negeri, Karmanya Kejam, Nasib Para Pejabat Sebaliknya

Mahasiswi ini adalah seorang wanita asal luar negeri yang menyimpan barang-barang pribadi.

Wanita yang belum menikah itu menggunakan barang-barang seks pribadi.

Hal satu ini menjadi kebutuhan bagi para wanita muda luar negeri yang jauh dari kekasih atau pacarnya. 

Mahasiswi ini adalah seorang pelajar yang sedang menjalani studi di National University of Singapore (NUS).

Sang mahasiswi menemukan adanya kejanggalan barang pribadi miliknya itu.

Baca juga: Demi Seks Gratis, Pria Bejat Ngaku Sugar Daddy Tipu 11 Gadis, Rekam Adegan Asusila, Ancam Korban

Mainan seks atau yang biasa disebut sex toys miliknya berupa dildo mendadak hilang.

Dildo milik si mahasiswi hilang dan tak ada lagi di kamar tempatnya menyewa di dekat kampus.

mainan seks yang berupa dildo itu hilang usai ia liburan.

Untuk memuaskan hasratnya, mahasiswi itu pun membeli dildo vibrator yang baru.

Anehnya, beberapa waktu kemudian, dildo miliknya yang hilang kembali ia temukan di tempat semula ia menyimpannya.

Kecurigaan akan kemunculan dildo lamanya yang menghilang itu tak seberapa berpengaruh besar bagi sang mahasiswi.

Ia tak berfikiran buruk dengan ditemukannya kembali mainan seks tersebut. 

Tak lama kemudian, peristiwa aneh mulai dirasakan sang mahasiswi.

Setelah momen menemukan dildo nya yang sempat menghilang, mahasiswi ini dikirimi surat.

Pesan surat itu disampaikan lewat media sosialnya.

Ternyata ada sesosok pria yang mengambil mainan seksnya dan menyimpannya sementara waktu sebelum mengembalikannya kembali.

Pengadilan Distrik Singapura mengadili seorang pria yang terbukti mengendap masuk dan mencuri mainan seks dari kamar asrama National University of Singapore (NUS).

Chua Chang Rong disebutkan oleh persidangan bukan hanya sekali mencuri masuk melainkan dua kali ke kamar mahasiswi itu.

Walau tidak kenal pribadi, The Straits Times mewartakan Selasa malam (23/03/2021).

Chua rupanya mengetahui seluk-beluk kehidupan perempuan itu dengan mem-follow akun Instagramnya.

Baca juga: Taktik Licik Ibu Mertua Cekoki Anak dan Menantunya Miras, Dongkol Setiap Hari Berantem Minta Cerai

Dia memberanikan diri karena tahu melalui Instagram bahwa korban sedang berwisata di luar negeri.

Pria berusia 27 tahun itu menerobos pengamanan kampus dengan mengekor pelajar lain yang memasuki unit dari kamar lokasi mahasiswi itu tinggal.

Dia berhasil menemukan kamar korban melalui papan nama kamar.

Kamar rupanya tidak dikunci.

Chua tanpa merasa bersalah masuk begitu saja dan menjamah serta mengobrak-abrik satu persatu barang perempuan berusia 22 tahun itu termasuk pakaian dalamnya.

Baca juga: Siapa Suami Bu Kades Digoyang Brondong Pagi-pagi? Curhat Dibuang, Parah Pengorbanan Demi Karir Istri

Melihat ada mainan seks dildo berwarna pink,

dia terangsang dan memutuskan untuk membawa pulang ke rumahnya.

Korban mendapati mainan seksnya hilang namun awalnya berpikir mungkin hilang tidak sengaja sehingga tidak terlalu memikirkannya.

Pagi hari pada 18 Juli 2019,

Chua kembali ke kamar korban dengan taktik yang sama.

Kali ini dia mengetahui melalui Instagram bahwa korban sedang bekerja di kantor.

Chua menemukan dua mainan seks baru di kamar korban.

Dia mengembalikan mainan seks yang dicurinya itu di tempat yang sama dengan dua mainan seks tersebut.

Chua kemudian mengambil foto dari tiga dildo tersebut.

Pelaku juga mengambil foto dari resume atau curriculum vitae korban.

Ada dugaan bahwa pria satu ini merupakan stalker yang secara sengaja mengawasi kehidupan si mahasiswi.

Kengerian bertambah, ketika dirinya memberanikan diri untuk mengirimi mahasiswi itu pesan.

Disampaikannya lewat telegram dengan sebuah surat nyentrik yang isinya ancaman halus.

Pada 22 Juli 2019, kembali terangsang, dia menghubungi korban melalui platform Telegram setelah berhasil menemukan akun telegramnya.

Semakin berani, tanpa menyebutkan identitas aslinya dengan menyebut namanya Bobby,

Dia memberitahu korban bahwa dia telah mengembalikan mainan seksnya yang hilang sebagai kejutan terhadapnya.

Baca juga: Warga Curiga Pria Lain di Rumah Pasutri, Baju Istri Seksi, Suami Nunggu di Ruang Tamu: Istri Kujual

Dia bertanya apakah korban bersedia berhubungan badan dengannya.

Chua juga mengancamnya dengan mengatakan dia tahu rahasia korban.

“Saya tahu rahasia kecil kotor anda,

kabari saya jika kamu ingin berhubungan seks.”

Korban yang menemukan kembali mainan seksnya yang hilang itu segera melaporkan insiden ini ke petugas keamanan kampus dan kepolisian Singapura.

Chua mengaku bersalah atas dakwaan masing-masing satu pasal pencurian, pelecehan, dan menerobos masuk tanpa izin.

Baca juga berita lain tentang Pelecehan Seksual

Baca berita Kriminalitas lainnya

Jangan lupa simak Kabar Viral lainnya