Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah 7 Tahun Belum Ditemukan, Karang Taruna Kelurahan Tambaksari Sebar Poster di Tempat Keramaian

Sejumlah anggota Karang Taruna Bonek, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, menyebar puluhan poster hilangnya seorang bocah

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.com/ Febrianto Ramadani
Pemasangan poster hilangnya seorang bocah di Tambaksari, Surabaya 

Reporter: Febrianto Ramadani | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah anggota Karang Taruna Bonek, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, menyebar puluhan poster hilangnya seorang bocah bernama Nesa Alana Karaisa atau Ara (7), asal Karang Gayam, Jumat malam (26/3/2021).

Dengan dibantu petugas Linmas dan kepolisian, berbagai titik ditempelkan pamflet yang menampilkan foto Ara, identitas, dan ciri cirinya. Tak lupa, juga dilengkapi nomor telepon yang bisa dihubungi.

Pemasangan dimulai dari SPBU di Jalan Dupak dan Jalan Demak. Lalu Minimarket Kecamatan Krembangan, Jembatan Merah Plaza, Terminal Bratang, Terminal Joyoboyo, hingga berakhir di Kawasan Taman Teratai.  

Sontak, aktivitas tersebut memancing perhatian masyarakat untuk melihat langsung. Serta, mengabadikannya lewat kamera ponsel untuk diunggah ke sosial media.

Baca juga: Soal Anggota Polresta Malang Kota Salah Tangkap Kolonel TNI, Polda Jatim Sebut Ditangani Propam

AKP Akay Fahli, Kapolsek Tambaksari, mengatakan, ini adalah salah satu bentuk inovasi dan kreativitas dari rekan rekan karang taruna. Tujuannya, membantu orang tua korban lantaran sampai saat ini Ara belum kembali pulang ke rumah.

"Awal mula kejadian pada hari Selasa 23 Maret. Biasanya, setelah pelajaran daring, Ara bermain dan pukul 10.00 Wib sudah pulang. Namun pada saat kejadian kemarin setelah pelajaran daring, Ara bermain bersama kakaknya. Kemudian pukul 10.00 pagi, kakaknya sudah pulang namun Ara belum pulang," ungkapnya

Kemudian, lanjut Fahli, Kakaknya menyampaikan kepada orang tuanya bahwa Ara masih ingin bermain. Namun, sampai menjelang Adzan Ashar, Ara belum pulang juga.

"Orang tuanya menunggu Ara sampai menjelang Adzan Dhuhur. Menurutnya, Ara biasanya sudah pulang. Namun ternyata belum datang juga. Mulai muncul kepanikan menjelang Adzan Ashar. Orang tua lalu mencari sampai hari ini belum ditemukan," terangnya.

AKP Fahli juga menuturkan, upaya kepolisian yang sudah dilakukan adalah mendatangi pihak keluarga untuk menanyakan, dan menggali informasi kepada tetangga, kerabat, saudara, serta aparat jajaran pemerintahan setempat.

"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk ikut membantu menyampaikan kepada jajaran Lurah, RT dan RW, untuk sama sama  mencari," imbuhnya.

Selain itu, tuntas AKP Fahli, pihaknya juga melakukan pengkopian data dari kamera tersembunyi, yang berada di lingkungan sekitar.

"Diduga ini menjadi jalur tempat bermainnya Ara. Maupun rute yang dilewati oleh Ara mengarah ke tempat bermainnya," tuntasnya.
 

Kumpulan berita Surabaya terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved