Bocah Hilang Asal Surabaya Sudah Ketemu
Wali Kota Eri Cahyadi Ikut Sambut Kepulangan Ara, Tegaskan Surabaya Kota yang Aman
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut sambut kepulangan Nesa Alana Karaisa. Tegaskan Surabaya kota yang aman.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut memberikan perhatian kepada Nesa Alana Karaisa, anak yang sempat hilang sejak Selasa (23/3/2021) lalu.
Didampingi sang istri, Rini Indriyani Eri Cahyadi, Wali Kota Cak Eri ikut menemui Ara di Polrestabes Surabaya usai ditemukan pada Sabtu (27/3/2021) dini hari.
Bertemu dengan Nesa Alana Karaisa atau yang akrab disapa Ara, orang nomor satu di Surabaya ini sempat berdialog.
Dengan duduk berjongkok, Cak Eri mendengarkan cerita anak kelas 1 SD tersebut.
Baca juga: Bu Kades Bantah Selingkuh Sama Anak Buahnya, Ungkap Alasan Stafnya Tak Pakai Baju, Dipaksa
Baca juga: Kepergok Bertapa di Gua Manten Bukit Putri Cempo, Pria Asal Cepu Diusir
Suasana berlangsung cair, ia bersama Rini menanyakan kondisi Ara. Ternyata, hilangnya Ara karena diajak sang budhe di Pasuruan.
Dari sana juga terungkap bahwa Ara dibawa budhenya karena masalah internal keluarga.
Kata Cak Eri, adik Ara mengaku selama ini selalu pergi bersama orang yang dikenalnya. Anak tersebut juga selalu pamit dengan orang tuanya ketika akan pergi bermain.
Saat hilang, karena orang yang mengajaknya ini dikenal, sehingga anak tersebut mau mengikutinya.
"Tadi setelah saya tanyakan langsung, adik Ara kalau pergi dengan orang lain? (Jawabnya) enggak," katanya.
Baca juga: Bulog Sub Divre Madiun Pastikan Beras 7 Bulan ke Depan hingga Ramadhan 2021 Aman: Stok 12.338 Ton
Baca juga: Padahal Sudah Divaksin Tahap 2, Sekeluarga Positif Covid-19 4 Hari Kemudian, sempat Tak Enak Badan
"Adik Ara kalau pergi dengan orang lain pasti izin dulu dengan ayah dan ibunya. Tapi karena yang mengajak adalah keluarga, dan adik Ara ini kenal, maka (dia) ikut," ungkap Cak Eri.
Dengan kebesaran Tuhan dan doa dari seluruh warga Surabaya, akhirnya Ara dapat bertemu kembali dengan orang tuanya.
Berkaca dari pengalaman ini, Cak Eri juga berharap kepada seluruh warga Surabaya agar ke depan dapat lebih berhati-hati menjaga buah hatinya.
"Karena bagaimanapun kekuatan pemerintahan, kekuatan kepolisian itu tidak akan pernah ada artinya ketika kekuatan keluarga tidak menjadi kekuatan utama. Karena kekuatan utama untuk menjaga keluarga menjadi aman adalah di keluarganya masing-masing," pesan dia.
Cak Eri pun menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada masyarakat, media, serta jajaran Polrestabes Surabaya.
Sebab, berkat doa dan dukungan semua pihak, akhirnya Ara bisa berkumpul kembali dengan ayah dan ibunya.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kapolres dan semua jajarannya. Saya juga banyak ucapkan terima kasih dan rasa bangga saya kepada warga Surabaya," kata Cak Eri.
Cak Eri juga memberikan catatan dalam peristiwa ini. Menurutnya, Polrestabes Surabaya di bawah kepemimpinan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir sukses mewujudkan kota yang aman.
Mengingat, peristiwa ini bukan disebabkan karena faktor lain, melainkan masalah konflik internal keluarga.
"Karena kejadian keluarga ini, konflik internal keluarga ini yang akhirnya menyebabkan adik Ara harus berpisah sementara dengan ayah dan ibunya," tutur dia.
Lebih lanjut, Cak Eri memastikan Pemkot Surabaya tetap memberikan pendampingan kepada Ara dan orang tuanya. Mereka untuk sementara dalam pengawasan Pemkot Surabaya hingga kondisinya stabil dan pulih kembali.
"Tapi Fainsya Allah, ketika saya ajak ngobrol adik Ara ini menyampaikannya dengan lugas. Tidak ada rasa takut, tidak ada rasa khawatir, tidak ada rasa trauma. Tapi kita tetap melakukan pendampingan. Ini menjadi pembelajaran kita ke depan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddison Isir menjelaskan, sejak menerima informasi adanya anak hilang, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan pendalaman, ternyata peristiwa ini ada kaitannya dengan masalah keluarga.
Untuk diketahui, sejak keberadaan Ara tidak ditemukan, berbagai pihak pun turut serta bahu membahu ikut mencarinya.
Bahkan, pencarian tak hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta kepolisian.
Namun, seluruh stakeholder beserta masyarakat dan media, turut secara membantu mencari keberadaan Ara.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Wali Kota Cak Eri
Berita tentang Polrestabes Surabaya
Berita tentang Kombes Pol Johnny Eddison Isir