Bom di Makassar
15 Detik Lolos dari Maut, Eks Anggota DPRD Dengar Ledakan Bom saat Melewati Gereja, 'Lutut Gemetar'
Peristiwa ini terjadi hanya 15 detik setelah politisi Luwu Raya itu melintas di depan gereja.
Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa Bom di Makassar masih menyisakan kenangan getir bagi saksi yang saat itu ada di dekat lokasi.
Ini seperti yang dialami eks anggota DPRD di Luwu Raya itu, dimana dia mendengar ledakan bom saat melintas di depan Gereja Katedral Makassar.
Peristiwa ini terjadi hanya 15 detik setelah politisi Luwu Raya itu melintas di depan gereja.
Baca juga: Jago Medsos, Kelompok Teroris Dalang Bom di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Terkuak Sosok & Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Kapolri Beber Jaringan Sang Teroris
Baca juga: BNPT-RI Imbau Warga Percayakan Investigasi Polisi, Pelaku Bom Gereja di Makassar Sebagai Lone Wolf?
Dan 15 detik kemudian meledaklah bom yang membuat geger itu.
Sementara jemaat Minggu Palma itu baru saja bubar.
Dengan tubuh masih bergetar ngeri, mantan anggota DPRD Kabupaten Luwu, Sul Arrahman ini bercerita pengalamannya lolos dari maut.
Ia dan keluarga, selamat dari insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jl Kajoalalido, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Terjawab Tujuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar? Pengamat Ungkit Dendam: Rakitannya Matang
Baca juga: Tempat Ibadah Selalu Jadi Sasaran Aksi Teror Bom dalam 5 Tahun Terakhir, BNPT-RI Ungkap Alasannya
Mobil Pajero miliknya melintas sesaat sebelum ledakan terjadi.
"Kami baru saja lewat di Jalan Kajoalalido depan Gereja Katedral. Hanya sekitar 15 detik ledakan sangat keras terjadi, kami mengantar anak ke SMP Athirah," kata istri Sul Arrahman, Fahmiyanti Arsi.
"Sampai sekarang lututku masih gemetar," sambung dokter yang bertugas di RSUD Batara Guru Belopa.
Mobil Pajero warna hitam yang dikemudikan Sul Arrahman ini, bahkan sempat terekam kamera CCTV yang berada di sekitar Gereja Katedral.

Dalam insiden tersebut, dua orang pelaku pengeboman tewas.
Potongan tubuhnya tersebar di sekitar lokasi.
Ada sejumlah orang dilaporkan terluka.