Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

34 Tahun Sejak Operasi, Nasib Kembar Siam Yuliana Yuliani Kini Makin Sukses Jadi Dokter dan Doktor

34 tahun berlalu sejak operasi yang mendebarkan, begini nasib kembar siam Yuliana Yuliani sekarang, makin sukses, jadi dokter dan doktor.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Twitter/Airin_NZ - Tribunnews.com
Kabar bayi kembar silam Yuliana Yuliani setelah 34 tahun sejak operasi 

Ia mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi si kembar siam dan memantau tumbuh kembang mereka selama di Jakarta.

Sebab, baginya, masa di bawah usia lima tahun jadi fase penting pertumbuhan otak seseorang.

Setelah kembar Yuliana Yuliani dan orang tuanya pulang ke Tanjung Pinang pun, Padmosantjojo tetap memberikan dukungan dana untuk keperluan pendidikan si kembar siam hingga kini.

"Ternyata bisa, tuh, Yuliana Yuliani sampai lulus universitas. Saya senang," kata Padmosantjojo sambil tersenyum, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Dalang Bom di Makassar, Daniel Mastermind Teroris JAD, Profesi Tak Terduga, Kini Posisi Terendus

Kini, si kembar siam Yualiana Yuliani telah tumbuh dewasa.

Yuliani jadi dokter dari Universitas Andalas (Unand), Padang.

Sementara Yuliana adalah doktor ilmu nutrisi dan teknologi di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Yuliana menuturkan, meski pernah menjalani operasi pemisahan kepala dengan risiko tinggi, ia dan kembarannya mampu bersaing dengan anak lain yang terlahir normal di bidang pendidikan.

Bahkan, capaian mereka terbilang luar biasa.

Yuliani menyampaikan, operasi pemisahan oleh Pakde memungkinkan mereka meraih capaian seperti sekarang.

Jika tak dioperasi saat itu, amat mungkin ia menghabiskan hidup dengan terbaring karena sulit bergerak akibat kembar siam.

Kembar siam Yuliana Yuliani (Tribunnews.com)
Kembar siam Yuliana Yuliani (Tribunnews.com)

Baca juga: Pesan Terakhir Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar ke Ibu, Siap soal Kematian, 5 Peracik Bom Diciduk

Menurut Yuliana, pengalaman hidup menjalani operasi pemisahan membentuk mereka seperti saat ini.

Banyak pihak berkontribusi dalam keberhasilan mereka.

Yakni orang tua, Pakde, begitu si kembar siam Yuliana Yuliani biasa memanggil Padmosantjojo, dan masyarakat yang mendoakan agar operasi pemisahan tahun 1987 silam berhasil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved