Berita Arema FC
Banyak Peluang Tapi Gagal Cetak Gol, Pelatih Arema FC: Harus Lebih Tenang
Dari 17 klub peserta Piala Menpora 2021, Arema FC jadi tim yang paling banyak melesatkan tendangan ke arah lawan, namun 'off target'.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam dua laga pemain Arema FC, sulit mengonversi peluang depan gawang menjadi gol.
Arema FC menjadi salah satu tim yang sebelum turnamen Piala Menpora 2021 digelar, diprediksi akan menjadi kandidat juara.
Pasalnya Arema FC diklaim merupakan tim 'spesialis turnamen', usai merajai Piala Presiden tahun 2017 dan 2019.
Bahkan Arema juga pernah menjadi juara Piala Menpora tahun 2013.
Baca juga: Sergio Aguero Dipastikan Hengkang dari Manchester City Akhir Musim Ini
Baca juga: Inilah 4 Pemain Arema FC yang Paling Diwaspadai PSIS Semarang
Sayangnya langkah Singo Edan saat ini di turnamen serupa menemui jalan terjal.
Bukannya selalu menang dan meraih hasil memuaskan, dalam dua lag yang dijalani, Arema FC hanya meraih satu poin karena imbang 1-1 lawan Persikabo dan kalah 1-2 dari Barito Putera.
Akibatnya kini peluang untuk lolos ke babak berikutnya tipis, Singo Edan harus menang lawan PSIS Semarang pada pertandingan terakhir Grup A, Selasa (30/3/2021) malam di Stadion Manahan Solo.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan selain karena stamina yang belum maksimal, kedisiplinan lini pertahanan juga kurang memuaskan.
Hasil buruk juga diraih Arema karena masalah finishing, atau penyelesaian akhir para penyerang.
Bahkan dari 17 klub peserta Piala Menpora 2021, Arema FC jadi tim yang paling banyak melesatkan tendangan ke arah lawan, namun 'off target'.
Terkait hal itu, Kuncoro mengakui jika timnya masih belum bisa memanfaatkan peluang yang didapat dengan baik.
Bahkan kesempatan penalti-pun gagal dimanfaatkan Bruno Smith, gelandang asing Arema.
Baca juga: Hasil Piala Menpora - Cetak Gol Perdana, Ezra Walian Bawa Persib Tekuk Persita Tangerang 3-1
Baca juga: Hasil Piala Menpora - Tumbangkan Persiraja, Bali United Ambil Alih Puncak Klasemen Grup D
"Kemarin sudah kami latih finishing. Sebelum-sebelumnya juga sudah kami perbaiki, itukan juga berhubungan dengan faktor keberuntungan dan kondisi pemain yang mungkin sudah capek, karena kami dapat penaltipun juga gagal," kata Kuncoro, Selasa (30/3/2021).
"Kalau sudah otak capek, otot tidak kuat ya akhirnya yang terjadi sama seperti yang dialami Dedik saat lawan Barito itu. Sebenarnya saya nunjuk Dedik saat penalti, tapi karena dia bilang tidak kuat, akhirnya Bruno dan ternyata tidak gol," tambahnya.