Bom di Makassar
Fakta L Pelaku Bom Makassar, Sikap Berubah Drastis Sejak Stop Kuliah, Tak Mau Gaul Sama Warga
Kasus bom bunuh diri di Makassar hingga kini masih menjadi sorotan publik. Terbaru fakta pelaku bom Makassar kini mulai terungkap.
Dia juga tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang menyembelih.
"Dia selalu tegur orangtuanya kalau barazanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan L ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.
Hamka mengatakan, tiba-tiba saja ia mendapatkan kabar bahwa L menikah.
Mereka pun memilih meninggalkan rumah ibu L dan tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala.
Baca juga: Dalang Bom di Makassar, Daniel Mastermind Teroris JAD, Profesi Tak Terduga, Kini Posisi Terendus

Baca juga: Ibu Mikha Murka Putrinya Dituding Selingkuh dengan Hotma Sitompul, Sikap Bams Disinggung, Terpukul
"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah," katanya.
"Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.
Ia mengaku, saat berita bom di gereja tidak ada warga yang menyangka bahwa dia adalah L.
"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja, ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu L sama istrinya," katanya.
Ia mengaku, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini, bahkan ia merasa iba dengan ibu dan adik L.
Baca juga: L & Istri Pelaku Bom Jualan Kue, Dikenal Warga Sombong, Tak Mau Daging yang Tidak Disembelih Sendiri
"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan L. Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti, dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," katanya.
"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, L dan istrinya, YSR, dinikahkan enam bulan lalu oleh Risaldi.
Risaldi adalah tersangka teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Januari lalu.
"Keduanya beberpa bulan lalu, enam bulan lalu, dinikahkan oleh Risaldi yang sudah ditangkap pada januari yang juga kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah terlibat operasi di Jolo Filipina Tahun 2012," bebernya.
Menurutnya, sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Makassar, L sempat meninggalkan surat wasiat ke ibunya.
"L sempat tinggalkan wasiat kepada orangtuanya. Isinya, yang bersangkutan pamit, siap untik mati syahid," kata Jenderal Polisi Listyo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sosok L Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Yatim sejak Usia 5 Tahun, Berhenti Kuliah, dan Dinikahkan oleh Teroris JAD
Ikuti terus update berita bom bunuh diri Makassar dan berita Jawa Timur terkini.