Bom di Makassar
'Kumpul di Surga', Motif Akhir L Ledakkan Diri, Ingin Selamatkan Keluarga, Nasib Jasad Dikuak Pak RT
L (25), pelaku bom bunuh diri di Makassar menulis sebuah pesan sebelum beraksi ledakkan diri dengan bom pada Minggu (28/3/2021).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Jadi awalnya memang, pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini dia akan masuk pelataran maupun pintu gerbang dari gereja Katedral," jelas Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta.
"Kebetulan jam tersebut adalah sudah selesai dari kegiatan Misa, kemudian karena melihat banyak yang keluar gereja, atau separuh dari jamaah yang hadir di gereja karena protokol kesehatan itu, dari dua orang tadi melakukan aksinya," sambungnya.
Baca juga: Tabiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Menurut Warga, Istri Tak Dikenali, Kisah Bertengkar Dikuak
Upaya memasuki pelataran atau halaman gereja itu, dijelaskan Argo, kemudian dihadang oleh petugas keamanan Gereja Katedral Makassar.
"Pelaku sempat dicegah oleh security gereja tersebut tapi kemudian terjadilah ledakan itu," paparnya.
Ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan dua korban tewas yalni pelaku bom bunuh diri serta melukai 14 orang jemaat dan petugas gereja.
Pasca ledakan terjadi, pihak kepolisian menemukan sepeda motor beserta bagian tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.
Berita lain tentang Bom di Makassar