Bom di Makassar
L & Istri Pelaku Bom Jualan Kue, Dikenal Warga Sombong, Tak Mau Daging yang Tidak Disembelih Sendiri
Pekerjaan L dan istri pelaku bom bunuh diri jualan online dan kurir, dikenal warga sombong, tak mau daging yang tidak disembelih sendiri.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Ia mengaku, saat berita pengeboman gereja, tidak ada warga yang menyangka jika pelakunya adalah Lukman.
"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja."
"Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.
Atas kejadian ini, pihak RT dan RW pun telah mengimbau kepada masyarakat sekitar, untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.
"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.
Ia mengaku, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini, bahkan ia merasa iba dengan ibu dan adik Lukman.
"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman."
"Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti, dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," katanya.
"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," tutupnya.
Baca juga: Terkuak Sudah Sebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Warga Syok Dikira Gempa: Rumah Terkelupas
Sementara itu, EM masih belum percaya kabar yang diterimanya Minggu (28/3/2021) malam.
Bahwa perempuan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar adalah putrinya, YSR.
Namun hasil tes DNA di RS Bhayangkara Makassar, Senin (29/3//2021), mengonfirmasikan pelaku bom bunuh diri tersebut adalah putri kesayangannya.
Kepada wartawan, EM menceritakan perubahan-perubahan dari putrinya.
Terutama setelah menikah dengan Lukman, tujuh bulan lalu.