Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BEDA Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri & Bomber Makassar, Tapi Sama-sama Minta Keluarga Jauhi Riba

Terungkap adanya perbedaan wasiat penyerang Mabes Polri dan pelaku bom Makassar meski sama-sama meminta keluarga menjauhi riba.

Tribun Medan/HO - Istimewa
Terkuak perbedaan wasiat wanita terduga teroris penyerang Mabes Polri dan pasangan suami istri pelaku bom Makassar meski sama-sama meminta keluarga menjauhi riba. 

Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

Dari kecil pelaku bom di Gereja Katedral Makassar itu telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

Ibunda Lukman seorang diri berjuang membesarkan kedua anaknya, dengan membuka sebuah warung kelontong.

Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. (Dok IST)

Dengan hasil keringatnya, ia kemudian berhasil memasukkan Lukman ke sebuah universitas.

Namun siapa sangka, seolah melupakan jasa sang ibu, Lukman tiba-tiba memilih berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini, saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti, bahkan saya kasihan sama ibunya, karena tidak mau dilarang," jelasnya.

Hari demi hari, sikap dan sifat Lukman mulai berubah.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya.

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah dengan seorang wanita berinisial, YSF.

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah," katanya.

Tak ingat surga ada di telapak kaki ibu, Lukman sering kali menegur keras ibunya, jika melakukan ritual adat, seperti barasanji.

"Dia selalu tegur orang tuanya kalau barazanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

Baca juga: Arti Kata Ante Mortem Tim DVI untuk Identifikasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Lanjutnya, perselisihan Lukman dan ibunya berakhir, saat Lukman dan istrinya memilih meninggalkan rumah.

Lukman tega meninggalkan ibu dan adik perempuannya demi wanita yang baru ia kenal.

"Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.

Ia mengaku, saat berita pemboman gereja tidak ada warga yang menyangka jika dia adalah Lukman.

"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja, ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, disitu kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.

Atas kejadian ini, pihak RT dan RW pun telah mengimbau kepada masyarakat sekitar, untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.

"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.

Ia mengaku, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini, bahkan ia merasa iba dengan ibu dan adik Lukman.

(TribunJakarta.com/K Hasjanah/Annas Furqon)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sama-sama Minta Keluarga Jauhi Riba, Ini Beda Wasiat Penyerang Mabes Polri & Pelaku Bom Makassar

---

Berita tentang aksi terorisme

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved