Bom di Makassar
Arti Kata 'Ante Mortem' Tim DVI untuk Identifikasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Selain itu dilakukan pemeriksaan keterangan untuk mengumpulkan data ante mortem atau data semasa hidup jenazah seperti sidik jari gigi serta DNA.
lihat foto
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini arti istilah ante mortem yang digunakan tim Disaster Investigasion (DVI) untuk mengindentifikasi jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Untuk diketahui, pihak keluarga kedua pelaku kini menjalani tes DNA.
Tampak satu pria dan tiga perempuan dari keluarga pelaku datang untuk melakukan pengambilan tes DNA.
Lalu apa itu ante mortem?
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Mantan Teroris Berikan Analisa Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Akan Terjadi Lagi?
Baca juga: Polisi Sebut 22 Terduga Teroris Kerap Latihan di Gunung Bromo, Ini kata Tokoh Masyarakat
Tim Disaster Investigasion (DVI) Polda Sulsel, melakukan pengambilan tes DNA kepada keluarga pelaku bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar.
Tes DNA ini berlangsung di pelataran Biddokes Polda Sulsel Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan Senin (29/3/2021).
Dari pantauan Tribun, tampak ada empat orang dari keluarga dua pelaku bom bunuh diri tersebut.
Informasi dihimpun, empat orang tersebut satu diantaraya laki-laki merupakan orangtua dari pelaku perempuan.
Sedangkan tiga orang lainya yang dites DNA adalah perempuan.
Baca juga: Terkuak Isi Surat Wasiat Bomber Gereja Katedral Makassar, Minta Ibu Setop Pinjam Uang di Bank: Riba
Baca juga: Sosok Kosmas, Satpam Gereja Katedral Makassar yang Hadang Pelaku Bom, Terungkap Kondisinya Terkini
Satu orang dari orangtua dari pelaku perempuan dan duanya adalah ibu dari pelaku laki-laki dan adiknya.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, dilakukan tes DNA terhadap keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar.
Selain itu dilakukan pemeriksaan keterangan untuk mengumpulkan data ante mortem atau data semasa hidup jenazah seperti sidik jari gigi serta DNA.
"Yang diperiksa tentunya perempuan yang meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya. Nanti sample DNA nya akan dibawa ke Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Sosok Saefullah Daniel, Dalang di Balik Bom Gereja Katedral Makassar, Dapat Aliran Dana dari Ini
Baca juga: Tempat Ibadah Selalu Jadi Sasaran Aksi Teror Bom dalam 5 Tahun Terakhir, BNPT-RI Ungkap Alasannya
