Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya
Menantu Dibekuk Densus 88, Mertua Terduga Teroris di Surabaya Nyaris Pingsan Saat Rumah Digeledah
Satu orang terduga teroris diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jalan Simopohan utara II, Sukomanunggal, Surabaya, Jumat (2/4/2021
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
"Dari pagi jam 7 jualan sembako di simopomahan. Kalau dhuhur pulang. Selesai salat ashar, buka lagi. Kadang sampai jam 21.00 WIB, pulang," jelasnya.
Hingga saat ini, Riyati mengaku sama sekali tidak mengetahui nasib menantunya itu.
Petugas polisi tidak memberikan informasi sedikit pun mengenai keberadaan menantunya. Ia memilih pasrah, dan fokus merawat dua cucu dan bersama anaknya.
Di singgung mengenai melibatkan kuasa hukum untuk mencari tahu nasib menantunya itu. Riyati mengaku tidak tahu apa-apa.
"Kalau bisa disegerakan prosesnya. Cuma 3 orang yang tinggal. Saya anak saya sama S," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Polda Jatim dan Densus 88 Mabes Polri mengamankan dua orang terduga teroris di Surabaya dan Tuban, Jumat (2/4/2021).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, megungkapkan dua terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Tim Densus 88, di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41 tahun) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42 tahun).
"Namun keduanya ini dari dua jaringan berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan RH dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ujarnya pada awak media di Mapolda Jatim.
Kendati demikian, ungkap Gatot, kedua orang terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan insiden bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kahaolalido, MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) kemarin.
Yang dilakukan oleh dua orang pelaku berstatus pasangan suami istri (pasutri) yang tergabung anggota JAD dan memiliki rekam jejak aksi pengeboman di Sulu, Jolo, Filipina, berinisial L (26) dan YSF (21).
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," pungkasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini