Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

IAIN Tulungagung Segera Berganti Jadi UIN, Bupati Harap Ada Jurusan Kedokteran dan Teknik Industri

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo siap membantu IAIN Tulungagung menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/davidyohanes
Perpustakaan IAIN Tulungagung. 

Reporter: David Yohanes I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo siap membantu IAIN Tulungagung menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Menurut  bupati, perubahan menjadi UIN akan membawa dampak kemajuan untuk masyarakat Tulungagung.

“Mungkin dalam tahap persiapan prasarana pendidikan butuh perizinan, kami siap membantu perizinannya,” ucap Maryoto.

Menurut Maryoto, keberadaan IAIN selama ini menjadi berkah tersendiri bagi Tulungagung.

Sebab Tulungagung yang termasuk wilayah pinggiran dan jauh dari ibu kota, punya universitas berkualitas dengan mahasiswa yang banyak.

Apalagi jika naik status menjadi universitas, menurut Maryoto, akan membuat masyarakat Tulungagung jadi peduli pendidikan.

“Tentu kami ikut bangga jika nantinya berubah jadi UIN. Kami akan dukung sepenuhnya,” tegas Maryoto.

Maryoto pun mempunyai harapan, nantinya ada jurusan Teknik Industri di UIN Tulungagung.

Sebab menurutnya, jurusan ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan industri masa depan.

Selain itu bupati juga berharap UIN Tulungagung membuka jurusan kedokteran.

Bahkan Bupati menawarkan RSUD dr Iskak, rumah sakit milik Pemkab Tulungagung, untuk menjadi tempat pembelajaran.

Dengan status rumah sakit rujukan, RSUD dr Iskak juga menjadi tempat pendidikan calon dokter dan dari universitas lain.

“Syarat untuk fakultas kedokteran kan harus ada rumah sakitnya. Pakai saja RSUD dr Iskak,” ujar Maryoto.

Sementara Rektor IAIN Tulungagung, Prof Dr Maftukhin mengatakan, semua persyaratan menjadi UIN sudah dipenuhi.

Bahkan prosesnya tinggal penomoran di Kemenkumham.

Proses perubahan itu dipastikan di tahun 2021 ini.

“Pokoknya dalam waktu secepatnya, bisa April, bisa Mei. Surat yang akan ditandatangani presiden, Perpres sudah ada,” ungkap Maftukhin

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved