Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Cara Mengatasi Susah BAB Ketika Berpuasa, Mulai dari Makan Makanan Berserat hingga Minum Air Putih

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.

thinkstockphotos.com
Ilustrasi - Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah susah buang air besar (BAB) saat puasa. 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cara mengatasi susah BAB saat berpuasa.

Susah buang air besar ketika berpuasa mungkin kerap kali dikeluhkan sebagian besar orang.

Sebagian besar orang yang berpuasa kerap mengalami sembelit.

Apakah hal tersebut wajar? Bagaimana mengatasinya?

Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: CARA Diet Sehat saat Puasa Ramadan 2021, Minum Air Putih Pakai Rumus 2-2-2-2, Bisa Turun 10 Kg

Pola makan ketika bulan Ramadan membuat sistem pencernaan membutuhkan penyesuaian.

Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah susah buang air besar (BAB) saat puasa.

Penyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak.

Tentu saja kondisi ini membuat tak nyaman terutama ketika sedang berpuasa.

Bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.

1. Makan makanan berserat

Sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
Sayuran, buah, dan kacang-kacangan. (Bold Business)

Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan.

Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.

Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar.

Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum.

Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma.

Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.

Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.

2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat

Selama bulan puasa, hindarilah mengkonsumsi makanan rendah serat seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.

Makanan ini berpotensi membuat adanya perubahan pada pencernaan Anda, baik diare atau susah BAB.

Baca juga: Lirik Lagu Religi Terbaru dari Agnes POPA Nawaitu Surga, Cocok Didengarkan di Bulan Ramadan 1442 H

3. Minum air putih

Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih. (hendrawida.com)

Kebutuhan manusia akan air sudah diketahui semua orang.

Orang yang tidak berpuasa saja akan mengalami kehausan sewaktu-waktu, apalagi mereka yang sedang berpuasa.

Oleh karena itu, penting untuk meminum air putih yang cukup ketika berbuka hingga sahur.

Air putih juga akan membantu lancarnya pencernaan dengan menambah konsentrasi air pada feses sehingga lebih mudah untuk keluar.

Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari.

Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.

Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari.

Jadi Anda boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.

4. Tetap beraktivitas

Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa.

Mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan susah BAB.

Baca juga: Cek Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan 2021, Diskoperindag Kabupaten Tuban Jamin Stok Aman

5. Mengatasi stres

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres (ISTIMEWA)

Stres diketahui menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan.

Atasi stres dengan cara yang benar. Isi kegiatan saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif dan dekatkan diri pada Sang Pencipta.

6. Tidak menahan dan menunda ketika ada dorongan untuk buang air besar

Ketika ada “panggilan alam”, bergegaslah beranjak menuju toilet untuk menjawab panggilan tersebut.

Menunda buang air besar akan membuat pencernaan terganggu karena konsentrasi air pada kotoran akan terus berkurang hingga membuar kotoran menjadi keras saat Anda berusaha mengeluarkannya.

Baca juga: JW Marriott Surabaya Bawa Kuliner 4 Kontinen dalam Ramadan Around The World

7. Usahakan membuat kebiasaan buang air besar terutama setelah makan

Membuat kebiasaan baru perlu waktu.

Biasakanlah buang air besar secara rutin setiap hari terutama setelah makan malam.

Sesaat setelah makan, gerakan pada usus akan meningkat dan berpotensi untuk menimbulkan rangsangan untuk buang air besar.

Demikian 7 tips agar pencernaan tetap lancar dan terhindar dari susah BAB saat puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Mengatasi Susah BAB Saat Puasa"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved