Info Sehat
Daftar 8 Makanan untuk Memperbesar Ukuran Payudara secara Alami, Ketimbang Suntik Filler Berbahaya
Berikut daftar 8 makanan untuk memperbesar ukuran payudara secara alami, daripada suntik filler yang berbahaya.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Sementara prinsip kerja dokter itu keselamatan pasien nomor satu," ungkap dokter yang kerap disapa Mita tersebut.
Dokter Mita menambahkan bahwa produk-produk filler payudara juga sudah ditarik dari peredaran.
"Terakhir, tahun 2012 ada penarikan produk filler payudara," lanjutnya.
Nahasnya, kini di Indonesia marak kembali tindakan filler payudara berbahaya yang dilakukan oleh oknum non-medis.
"Filler disebut bahaya, karena injeksinya enggak jelas disuntikkan (lari) ke mana."
"Bisa masuk ke pembuluh besar, bisa menyumbat, bisa jadi stroke, bisa kejadian yang lain."
Namun yang paling sering adalah terjadinya infeksi.
"Yang paling sering, infeksi, yakni penolakan tubuh atas benda yang disuntikkan pada tubuh kita," jelas dr Mita.
Pasien juga akan merasakan efek samping dalam rentan waktu bervariasi.
"Ada yang 3 minggu (setelah filler) ada kemerahan, bernanah. Ada yg satu sampai satu setengah bulan berikutnya," jawab dr Mita.
Lantas, prosedur medis apa yang aman dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara?
"Tindakan yang aman dan memang dikerjakan oleh dokter, ada basic science di belakanganya itu ada dua."
"Satu adalah implan, yang kedua adalah fat transfer. Lemak dari perut atau paha dipindah ke payudara untuk mengisi supaya harapannya lebih besar. Hanya ada dua itu," terang dr Mita.
Dr Mita menjelaskan, dua tindakan medis tersebut juga tak boleh dilakukan sembarangan.
"Harus dikerjakan oleh dokter spesialis bedah plastik,” tegasnya.
Meski dilarang untuk tubuh, tindakan filler masih diperbolehkan jika dilakukan di area wajah.
"Yang diperbolehkan hanya area wajah, tidak boleh di area tubuh yang lain," tukas dr Mita.
Beberapa perawatan kecantikan untuk hidung, bibir, pipi, hingga kantung mata kadang menawarkan tindakan filler.
Dengan catatan, isian filler harus asli dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.
"Harus hyaluronic acid beneran, dan dilakukan dokter beneran. Jika tidak, ada bahaya yang mengintai."
"Efek paling buruk bisa buat buta. Filler hidung atau kantong mata, tapi penempatannya enggak bener, itu bisa bikin buta."
Dokter Mita kembali mengingatkan agar tidak asal melakukan perawatan tubuh dan wajah.
"Hati-hati sekali lagi, jangan sembarangan filler. Misalnya ke salon-salon. Jangan mau sekali-kali ke tempat begitu."
"Dokter beneran itu punya tempat yg fix. Pasien yang datang, bukan dokternya 'ngamen', buka room dari kota Yogya, besoknya terbang ke Makasar, terbang ke Aceh," jelasnya.
Pastikan juga cairan hyaluronic acid yang diinjeksikan sudah sesuai standar dan legal.
"Hyaluronic acid yang legal untuk wajah itu bukan dalam botol, tapi sudah dalam bentuk jarum suntik. Per satu cc kemasannya," tukas dr Mita.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 8 Makanan yang Bisa Memperbesar Ukuran Payudara Secara Alami, Bakal Jadi Kesukaan Wanita nih! dan di Tribunstyle.com dengan judul Filler Payudara Menjamur meski Dilarang, Apa Bahayanya? dr Listya Paramita Beri Tips Perawatan Aman.