Berita Ponorogo
Harga Minyak Goreng di Pasar Legi Relokasi Ponorogo Naik Lampaui HET
Salah satu komoditas yang harganya melambung tinggi adalah harga minyak goreng kemasan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sejumlah Komoditas di Pasar Legi Relokasi mulai merangkak naik jelang bulan Ramadan 2021.
Salah satu komoditas yang harganya melambung tinggi adalah harga minyak goreng kemasan.
Bahkan harga minyak goreng di Pasar Legi Relokasi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Harga minyak goreng Rp 13.500 perliter. Ini melebihi HETnya yaitu Rp 12.500 perliter," kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan UMKM Ponorogo, Toto Basuki Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Mancing Ikan, Bocah 8 Tahun Lumajang Tenggelam di Sungai Bondoyudho
Toto belum mengetahui pasti penyebab melambungnya harga minyak goreng di Bumi Reog.
Namun dari penuturan pedagang, pasokan minyak goreng sering kali telat.
"Ini akan jadi pertimbangan untuk melakukan operasi pasar bersama Bulog. Namun kita cek dulu stoknya ke suplier," lanjut Toto.
Sementara itu pedagang Pasar Legi Relokasi, Anik menyebutkan harga minyak goreng memang mulai naik sebulan terakhir.
"Sebelumnya Rp 150 ribu per karton isi 12 liter, lalu naik Rp 152 ribu sampai Rp 160 ribu perkarton," kata Anik.
Menurut Anik, naiknya harga minyak goreng ini disebabkan permintaan yang tinggi.
"Banyak yang butuh kayak buat arisan. Pasokannya sering telat juga. Padahal banyak yang butuh," jelas Anik.
Kenaikan harga minyak goreng ini terjadi di semua merek. Namun ada merek tertentu yang memang harganya lebih tinggi dari yang lain.
Perbedaan tersebut terjadi lantaran banyak pembeli yang menginginkan salah satu merek saja walaupun harganya sama dengan yang lain.
Selain minyak goreng, komoditi yang mengalami kenaikan harga sangat signifikan adalah daging ayam broiler dari Rp 33 ribu ke Rp 37 ribu.
Selain itu harga telur ayam ras juga naik Rp 2 ribu menjadi Rp 22 ribu, lalu harga minyak goreng naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500.
Sedangkan harga komoditi lain relatif turun. Seperti cabai rawit yang sempat menyentuh harga Rp 120 ribu turun menjadi Rp 70 ribu.
Kumpulan berita Ponorogo terkini