Gempa di Jawa Timur
Dampak Gempa di Malang Hari Ini, Kantor Kecamatan Durenan di Trenggalek Porak Poranda
Kantor Kecamatan Durenan di Kabupaten Trenggalek porak poranda akibat guncangan gempa yang berpusat di Kabupaten Malang
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Gempa bumi yang berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021), mengakibatkan Kantor Kecamatan Durenan di Kabupaten Trenggalek porak poranda.
Atap gedung di kantor tersebut ambrol. Genting dan plafon di lantai dasar dan lantai dua rusak cukup parah.
Beberapa titik dinding gedung juga terpantau retak. Selain ambrol, beberapa sisi genting juga melorot.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tulungagung Merasakan Gempa Hebat Sekitar Dua Menit
Para pegawai mulai mengeluarkan puing-puing yang runtuh akibat gempa bumi beberapa saat setelah gempa terjadi.
Di kantor ini, kerusakan paling parah terjadi di lantai dua. Puing-puing atap di area ruangan dan aula terlihat memenuhi bagian dalam ruangan.
Camat Durenan Burhan mengatakan, di bagian dalam lantai dua bangunan, masih ada plafon-plafon yang menggantung dan belum dibersihkan.
"Tadi masih ada plafon yang jatuh saat kami membersihkan. Tapi Alhamdulillah semua selamat," kata Burhan.
Ia mengatakan, saat gempa berlangsung, ada pengerjaan perbaikan saluran yang mampet di lokasi. Untungnya, para tukang yang sedang bekerja bisa menyelamatkan diri.
Baca juga: Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya secara cepat mengevakuasi alat-alat elektronik di dalam ruangan yang atapnya ambrol.
Jaringan listrik di lantai atas kantor juga diputus agar aman.
"Jadi kita sementara fokus di lantai bawah untuk aktivitas," katanya.
Selain bangunan utama kecamatan, kerusakan juga terjadi pada gedung Keluarga Berencana yang berada bersebelahan.
Karena luasannya kecil, kerusakan gedung ini terlihat minim dibanding bangunan utama kecamatan.
Untuk aktivitas ke depan, Camat mengaku akan mengoptimalkan bangunan lantai dasar. Lantai ini dianggap lebih aman sebab atapnya terbuat dari beton.
"Kemungkinan besar kami maksimalkan posisi bawah karena di bawah kami masih relatif terlindungi," sambungnya.
Pihaknya juga telah melaporkan kerusakan kantor akibat gempa bumi ini kepada jajaran Pemkab Trenggalek.