Gempa di Jawa Timur
Sambangi Warga yang Rumahnya Ambruk Terdampak Gempa, Bupati Trenggalek Mas Ipin Salurkan Bantuan
Sambangi warga yang huniannya ambruk akibat guncangan gempa bumi, Bupati Trenggalek Mas Ipin salurkan bantuan perbaikan rumah.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengunjungi rumah Sudarmi (69) di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Senin (12/4/2021).
Rumah perempuan yang biasa disapa Mbok Darmi itu rusak parah akibat guncangan gempa bumi yang berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang, dua hari sebelumnya.
Dua hari pascakejadian, puing-puing di rumah Mbok Darmi telah dibersihkan.
Sejak kemarin, warga setempat bergotong-royong membersihkan rumah tersebut dari genting, kayu penyangga, dan batu bata yang abruk diterpa gempa.
Sehingga, kondisi rumah Mbok Darmi kini hanya tersisa bangunan tembok yang beberapa sisinya telah rusak.
Kedatangan bupati yang akrab disapa Mas Ipin ke rumah Mbok Darmi, satu di antaranya untuk menyalurkan bantuan perbaikan rumah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemkab, rumah ini merupakan yang terparah terdampak gempa.
"Saya ingin memastikan hasil laporan dari kepala dinas. Banyak yang terdampak. Salah satu yang kerusakannya berat adalah di rumah Bu Darmi ini, yang butuh segera recovery," kata Mas Ipin, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Perajin Batu di Tepi Parit Agung Tulungagung Geram, Pembuatan Jalan Ganggu Rumah dan Tempat Usaha
Baca juga: 63 Bangunan Pemerintah dan Rumah Warga di Trenggalek Terdampak Gempa Malang
Akibat rumahnya yang rusak, Mbok Darmi kini harus menumpang di rumah salah satu warga.
Maklum, ia adalah janda yang suaminya meninggal dan tak memiliki anak serta sanak saudara.
Di Ngadisuko, Mbok Darmi hidup sebatang kara.
"Sehingga kami bersinergi dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) untuk mengambil langkah, bersama tiga pilar yang ada, baik di tingkat kecamatan maupun desa," sambung dia.
Bantuan yang disalurkan berupa dana Rp 10 juta untuk perbaikan rumah, bantuan pangan, dan beberapa barang penunjang hidup.
Baca juga: Sukses Budidaya Cacing dari Dataran Afrika, Bapak 2 Anak di Trenggalek Bisa Raup Rp 4 Juta Per Bulan
Baca juga: Dampak Bencana Gempa Bumi di Malang Sampai Gresik, BPBD Ingatkan Perlunya Kewaspadaan Sejak Dini
Atas bantuan yang ia terima itu, Mbok Darmi merasa terharu.
