Gempa di Jawa Timur
Anak-anak Terdampak Gempa di Dampit Masih Merasakan Takut, Jalani Trauma Healing di Pengungsian
Anak-anak terdampak gempa bumi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih merasakan trauma. Jalani trauma healing di pengungsian.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tawa dan canda masih terpancar dari raut muka anak-anak terdampak gempa bumi di tenda pengungsian Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Namun, dibalik tawa tersebut, rasa trauma ternyata masih menyelimuti anak-anak terdampak gempa bumi.
"Ada beberapa anak merasakan takut setelah kejadian gempa kemarin," beber petugas Satuan Bakti Kerja Sosial Kemensos RI, Juli Abidin ketika ditemui di lokasi pengungsian pada Rabu (14/5/2021).
Baca juga: Jemur Baju, Wanita Kediri Dengar Kayu Jatuh, Langsung Teriak Minta Tolong Saat Tahu yang Terjadi
Baca juga: Terjawab Kasus Mayat Busuk di Kuburan Cina, Tewas Bercinta Sejenis: Jijik, Pelaku Tak Habis Pikir
Juli menjelaskan, terdapat 25 anak di pengungsian yang sedang menjalani trauma healing.
Para anak tersebut rata-rata berusia di bawah 18 tahun.
Di tenda pengungsian, anak-anak diberi aktivitas permainan dan menggambar.
Baca juga: Video Pria Injak Wajah dan Leher 2 Balita sampai Nangis Tersiksa Viral, Bawa Pisau Ancam Bunuh: Mati
Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak 15 April 2021: Aquarius Hindari Hubungan Toxic, Sagitarius Dihantui Masa Lalu
"Kegiatan kami meliputi pemulihan psikis agar mereka (anak) bisa kembali seperti biasa. Jika ada indikasi yang berat ada konseling. Di sini mereka bisa bermain, agar melupakan kondisi yang terjadi," jelas Juli.
Para petugas dari Kemensos RI tetap berada di lokasi pengungsian untuk menghibur anak-anak sampai status bencana dinyatakan aman.
"Kami berharap anak yang berada di daerah sini bisa ikut semua. Pemulihan psikis jadi fokus kami," tutupnya.
Berita tentang Gempa di Jawa Timur
Berita tentang Kabupaten Malang
Berita tentang Jawa Timur