Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Puasa Hari Ke-4, Kampung Arab Surabaya Masih Jadi Spot Wisata Religi yang Mempesona

Tahukah kalian? di Kota Surabaya terdapat sebuah kampung yang dihuni oleh masyarakat yang mayoritasnya adalah keturunan Arab.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Fikri Firmansyah
Suasana kampung Arab Surabaya dihari keempat puasa ramadan 2021 nampak ramai dikunjungi wisatawan. Menjelang malam hari pun tempat ini semakin ramai. Jumat (16/4/21). 

Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahukah kalian? di Kota Surabaya terdapat sebuah kampung yang dihuni oleh masyarakat yang mayoritasnya adalah keturunan Arab.

Kampung tersebut bernama Kampung Arab Surabaya.

Berada di kawasan wisata religi Sunan Ampel, Kampung Arab Surabaya selalu ramai pengunjung, terlebih saat memasuki bulan suci ramadan.

Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, hari ini, Jumat (16/4/2021), tepatnya saat puasa dihari keempat Ramadan 2021, kampung arab Surabaya terpantau ramai dikunjungi ratusan wisatawan.

Baca juga: Gara-gara Cewek, Pria Asal Malang Pukuli Pengusaha Muda di Surabaya, Kasusnya Sampai Meja Hijau

Wisatawan yang datang justru berasal dari luar Kota Surabaya, seperti Gresik, Situbondo dan Malang, bahkan ada yang dari NTT.

Abdullah Hasan, satu dari ratusan pengunjung asal NTT yang berkunjung di Kampung Arab Surabaya, mengatakan dirinya datang kesini lantaran ingin melakukan ibadah sholat di Masjid Ampel.

Selain ingin merasakan sensasi shalat di Masjid yang didirikan langsung Sunan Ampel, pria yang dipanggil Hasan itu juga ingin membeli tasbih.

"Tasbih disini kan katanya kuat dan awet karena bahan bakunya dari mesir, jadi yaa tertarik beli aja," ujar Hasan kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, Devi Putri, warga asli Malang yang berkunjung mengatakan, dirinya memilih wisata kesini karena uda langganan tiap tahunnya.

"Dari dulu keluarga saya memang suka kesini. Selain untuk tujuan utama beribadah di Masjid Ampel, yang paling saya suka disini perihal akulturasi budaya," kata Devi.

Devi menjelaskan seharusnya setiap orang harus banyak belajar tentang toleransi agama yang ada di Kampung Arab Surabaya ini.

Pedagang disini ada orang jawa, arab dan madura, bahkan tionghoa.

Kendati berbeda ras dan agama, tapi mereka selalu damai.

"Adem banget ngelihat suasana seperti itu," sambungnya.

Untuk diketahui, Kampung Arab Surabaya tidak hanya menyajikan pemandangan spot wisata religi saja, tapi juga wisata kuliner, pernak-pernik khas timur tengah bisa kalian temui disini dengan cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 2500 untuk parkir motor.

Untuk kuliner khas timur tengah ada bubur gandum kambing, nasi kebuli, kurma dll.

Sedangkan untuk, spot wisata berbelanja khas timur tengah ada tasbih, minyak wangi (parfum) yang punya bau khas arab dan busana muslim.

Tak hanya sampai disitu, suasana pun juga semakin indah di saat senja telah tergantikan oleh rembulan.

Ya, itu karena lantunan ayat-ayat suci terdengar dari musala-musala sekitar masjid.

Kumpulan berita Surabaya terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved