Berita Malang
Kendala Penanganan Gempa Bumi di Dampit Kabupaten Malang: Kurang Logistik Kayu dan Tiang Penyangga
Kendala penanganan gempa bumi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Kurang logistik kayu untuk tiang penyangga.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penanganan gempa bumi di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang menemui kendala kurangnya kelengkapan logistik.
"Karena masih kurang logistik kayu untuk tiang penyangga. Terpal sudah ada bantuan," ucap Pengendali Posko Relawan Dusun Krajan Desa Majangtengah Kecamatan Dampit, Suliyono ketika dikonfirmasi pada Senin (19/4/2021).
Hingga kini, 2 tenda hunian sementara telah dibangun.
Baca juga: Sakit Nathalie Holscher, Retak Rumah Tangga Ada Model Erni Tisya? Kuak Janji Sule: Siapa Gak Baper
Baca juga: Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering
"1 unit huntara butuh sekitar 4 terpal atau tenda. Saat ini untuk kebutuhan kayu dan paku kira-kira per unitnya masih memerlukan Rp 500 ribu. Itu yang kami tidak ada," imbuh Suliyono.
Kata Suliyono, sejumlah relawan yang bertugas di posko relawan Dusun Krajan, Desa Majangtengah telah ditarik karena sejumlah alasan.
"Memang ada tugas dan kewajiban yang harus dituntaskan. Baik dari TNI atau relawan lain yang juga punya pekerjaan," katanya.
Baca juga: Ingatkan Warga Tidak Mudik, Pemkot Surabaya Siapkan Screening Bagi Warga dari Luar Kota
Baca juga: ODGJ Berkeliaran Bawa Celurit di Jalan Batubara, Polresta Malang Kota Turun Mengamankan
Suliyono berpesan kepada masyarakat yang turut menjadi korban gempa bumi supaya bersabar.
"Kami sedang prioritaskan memang yang rusak ringan dan sedang. Karena kabarnya (rumah) yang rusak berat akan dapat bantuan. Sedangkan kalau hingga hari kelima pasca gempa, itu targetnya memang yang rusak berat. Termasuk 14 rumah yang beresiko dan akhirnya harus dirobohkan," tutupnya.
Berita tentang Gempa di Jawa Timur
Berita tentang Kabupaten Malang
Berita tentang Jawa Timur