Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jawa Timur

Pemkab Malang Terus Pantau Kejiwaan Korban Gempa Bumi, Beri 3 Tahapan Trauma Healing untuk Anak-anak

Pemkab Malang terus pantau kondisi kejiwaan korban gempa bumi. Beri 3 tahapan trauma healing untuk korban anak-anak.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Kerusakan akibat gempa bumi di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. 

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 3 tahapan trauma healing diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kepada anak-anak terdampak gempa bumi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Partisipasi Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, Sari Ratih menjelaskan, ada serangkaian rentetan waktu pemberian trauma healing.

Tahapan asesmen pertama dilakukan dua minggu setelah peristiwa gempa bumi terjadi.

Baca juga: Jarang Terekspos, Pesona Ibu Fadel Islami Tak Kalah dengan Muzdalifah, Si Mertua Disebut Lebih Segar

Baca juga: Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering

Lalu asesmen kedua diberikan 3 bulan pasca kejadian.

Terakhir, asesmen ketiga diberikan pada 6 bulan pasca kejadian.

"Ada tahapnya, dari asesmen pertama hingga ketiga. Sejak dua minggu hingga asesmen ketiga pada enam bulan pasca kejadian," ujar Sari ketika dikonfirmasi.

Sari mengatakan tahapan trauma healing saat ini masih pendampingan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Tetap Produktif, Jono Joni Asal Kediri Rilis Lagu Vespa Selawase

Baca juga: Pemprov Jatim Berikan Bebas Denda PKB & Diskon Pokok Pajak, Mulai Besok 20 April-24 Juni 2021

"Kalau sesaat setelah terjadinya kejadian, atau kemarin itu setelah dua hari, itu namanya intervensi khusus. Namun, bukan berarti kami lepas tangan begitu saja. Tetap kita pantau, dan terus kita beri pendampingan," jelas Sari.

Sari menerangkan jika Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang turut berpartisipasi memberikan trauma healing.

"Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim langsung mengatakan 'sudah engga usah khawatir, pasti kita bantu. Kalau rumah bisa kita bangun. Tapi kalau jiwa harus kuat'," kenangnya.

Sementara itu, agar trauma healing efektif, DP3A Kabupaten Malang bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)

"Kami gandeng HIMPSI, disana ada psikolog-psikolog dari sejumlah universitas," terangnya.

Kata Sari pemberian trauma healing berdasarkan tingkatan trauma.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved