Tren Ramadan 2021: Kurma Sukkari Laris Jadi Menu Buka Puasa, 'Kurma Favoritnya Raja-raja Arab'

Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam menjalankan bisnis, strategi menjual atau menwarkan suatu produk dengan mengikuti trend memang kerap dilakukan pelaku usaha.

Tujuannya, agar target konsumen yang disasar lebih terarah, sehingga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang berlimpah.

Tak terkecuali oleh pebisnis penjual kurma di Surabaya.

Baca juga: Pantas Nathalie Nangis? Chat Sule dan Cewek Lain Bocor, Terlalu Vulgar, Si Model: Mau Ngebimbing

Baca juga: Viral Video Ibu Bonceng Anak Kecil Tertabrak Pikap di Tulungagung, Sopir Pikap Masih Berstatus Saksi

Di Ramadan 2021 ini, pebisnis maupun pedagang kurma juga menjual dan menawarkan kurma dengan mengikuti tren.

Ukasa, pemilik Toko Kurma Hanahzam beberkan jenis kurma yang laris dicari untuk menu buka puasa di Ramadan tahun ini. 

Satu dari sekian banyak pedagang kurma yang berjualan di kompleks Masjid Sunan Ampel dan Kampung Arab Surabaya tersebut mengatakan,tren kurma di Ramadan 2021 adalah kurma sukkari.

"Sukkari adalah kurma asli Madinah. Kurma ini yang ngetrend di Ramadan 2021, menggantikan kurma asal Mesir dan Tunisia yang sempat ngetrend ditahun-tahun sebelumnya," ujar Pemilik Toko Kurma Hanahzam itu kepada TribunJatim.com, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Berkah Ramadan 2021, Omset Penjual Kurma di Surabaya Berlimpah, Optimis Bisa Naik 100 Persen

Baca juga: Buruh Tani Badas Kediri Ketangkap Basah Hendak Edarkan Narkoba, 328 Pil Dobel L Diamankan Polisi

Ukasa menjelaskan, kurma sukkari yang merupakan kurma asal Madinah ini banyak diminati bukanlah tanpa alasan.

"Karena kurma sukkari merupakan kurma favoritnya raja-raja Arab," sambungnya.

Selain itu, juga karena rasanya yang legit dan kaya akan serat, vitamin, dan nutrisi. Sehingga, sangat worth itu menjadi kudapan yang ideal.

Dikatakan pula oleh Ukasa perharinya dominasi penjualan Kurma Sukkari dilapaknya mencapai 80 persen, sisanya diisi kurma Mesir 15 persen dan 5 persen kurma Aljazair.

Ditanyai soal harga kurma sukkari yang ia jual, Ukasa mengatakan untuk penjualan secara per karton dihargai seharga 170 - 200 ribu.

"Sedangkan untuk eceran atau kiloan, per kilonya dihargai 80 ribuan," kata pria yang telah berjualan kurma secara turun temurun dikawasan kompleks Masjid Sunan Ampel dan Kampung Arab Surabaya itu.

Berita tentang kurma Sukkari

Berita tentang Surabaya

Berita tentang Ramadan 2021