Curiga Uang di Laci Sering Hilang, Pengusaha Kopi Pasang CCTV, Tak Percaya dengan Sosok yang Dilihat
Pengusaha kopi pasang CCTV curiga uang di laci sering hilang, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Dari hasil rekaman CCTV ini, pemilik toko tersebut langsung melaporkan kejadian pencurian ini ke Polres Tanah Karo.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Adrian Risky Lubis, melalui KBO Satreskrim Polres Tanah Karo, Iptu Saut Rapolo Silalahi, aksi pencurian ini terjadi pada Sabtu (17/4/2021) kemarin.
Informasi yang didapat, aksi pencurian uang yang dilakukan terduga pelaku di toko jual beli biji kopi yang berada di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe, ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya lansung bergerak ke toko yang berada tak jauh dari Tugu Bambu Runcing ini.
"Kemarin kita mendapatkan informasi adanya pencurian uang, di mana korban merupakan merupakan pengepul atau pengusaha jual beli biji kopi, dan pelakunya merupakan anggotanya sendiri,” ujar Saut, Minggu (18/4/2021).
Ya, karena ulahnya sendiri, karyawan dari toko usaha jual beli biji kopi Reza Gunawan harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Pria yang diketahui merupakan warga Kota Medan ini kedapatan melakukan aksi pencurian di tempatnya bekerja.
Saut lanjut mengatakan, atas aksi pencurian yang sudah berulang kali ini, korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp3 juta.
"Kerugian korban mencapai tiga juta rupiah, dan pelaku kemarin sudah kita amankan," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Tanah Karo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dirinya menyebutkan, nantinya pihaknya akan mempersangkakan pelaku dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Sementara itu, berkat CCTV, konter ponsel Semeru Telekom di Jl Raya Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, juga ketahuan dibobol maling.
Jumlah pelaku pembobolan konter ponsel diperkirakan enam orang.
Kawanan pelaku sempat merusak posisi arah kamera CCTV di bagian depan konter sebelum masuk ke dalam toko.
Para pelaku naik mobil minibus dan membawa dua karung sebagai wadah ponsel jarahan dari konter.