Kapal Selam Nanggala Hilang
Cerita Ketua RW Sempat Kirim Pesan WA ke Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402: Orangnya Baik
Kabar baik terus dinanti oleh masyarakat pasca Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak. Termasuk Ketua RW 4, Kelurahan Sukolilo Baru,Surabaya..
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter; Syamsul Arifin I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabar baik terus dinanti oleh masyarakat pasca Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Termasuk Ketua RW 4, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Surabaya, Kota Surabaya, Anggoro Wicaksono.
Terdapat 53 orang yang berada di dalam kapal selam tersebut satu di antaranya Letkol Laut (P) Heri Oktavian dari Kota Surabaya.
Selain menjadi Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Anggoro menyebutkan bahwa Letkol Laut (P) Heri juga merupakan Ketua RT 2 di wilayahnya.
Heri tak hanya berdinas di TNI Angkatan Laut (AL) saja, tapi juga menjadi Ketua RT 2, RW 4, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya
Baca juga: Doa Bersama di Rumah Istri Teknisi KRI Nanggala 402, Ketua Jamiyah Yasinan: Digelar Sampai Ketemu
Anggoro menyebutkan, Heri Oktavian baru tinggal di komplek perumahan TNI AL sekitar lima tahun terakhir.
Sedangkan jabatan RT yang diemban sekitar 1,5 tahun, bersama istri dan anak-anaknya.
“Beliau di rumah itu tinggal bersama istri dan anak-anaknya,” ungkap Anggoro, Kamis, (22/4/2021).
Baca juga: Cerita Istri Kru KRI Nanggala 402, Ungkap Video Call Terakhir, Firasat Sempat Tak Ingin Berangkat
Selama ini, Anggoro mengaku tak tahu bila sang ketua RT 2 itu adalah prajurit yang berada di dalam kapal selam itu.
Sebelum insiden tersebut, Anggoro sempat akan menghubungi Heri.
Ia akan menyampaikan informasi perihal kegiatan di Kelurahan Sukolilo Baru tentang vaksinasi melalui WhatsApp.
Namun tak ada balasan. Keesokan harinya, tepatnya Rabu (21/4/2021), Anggoro kembali menyampaikan informasi perihal vaksinasi itu.
Sayangnya, tak bisa dihubungi lagi. Sampai akhirnya, Anggoro memperoleh kabar bila Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di kawasan Perairan Bali.
Usai mengetahui hal tersebut, Anggoro lantas mengecek. Sampai saat ini, tak ada aktivitas apapun di rumah Heri Oktavian.
Di mata Anggoro, Heri merupakan pribadi yang baik dan tegas. Selain itu ia dikenal ramah dengan warganya.
“Beliau orangnya disiplin, baik, dan tegas. Karena kan juga seorang tentara ya," tuturnya.
Setelah pertemuan itu, Anggoro merekom untuk mengecek langsung ke tetangga dan rumah Heri yang letaknya tak jauh dari rumahnya, sekitar 50-70 meter ke sisi timur.
Kediaman Heri yang terletak di Jalan Sahempa, RT 2 RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Sesampainya di lokasi, suasana di sekitar rumah Heri sepi. Saat mencoba mengebel keluar pria paruh baya dari rumah tersebut.
Awak media pun sudah memperkenalkan diri, pria yang mengaku sebagai ayah dari Heri Oktavian enggan untuk dimintai wawancara perihal putranya.
“Mohon maaf, saya baru datang dari Jakarta. Lagian, semua masih belum jelas. Mohon doanya saja,” ujarnya.