Berita Tulungagung
Petugas Kesulitan Evaluasi Bangkai Hiu Paus di Pantai Bayem Tulungagung, Diusulkan Dipotong-potong
Bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Bayem Desa Keboireng, Kecamatan Besuki masih teronggok belum dievakuasi
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Reporter: David Yohanes | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Bayem Desa Keboireng, Kecamatan Besuki masih teronggok belum dievakuasi.
Petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim bersama TNI AL serta polisi telah memeriksa keadaan hewan nahas ini.
Namun petugas kesulitan untuk mengevakuasi bangkainya, karena ukuran ikan ini sangat besar.
Menurut Kasi Teknis Pelabuhan DKP Provinsi jawa Timur, Mulyani, ikan mempunyai panjang 4-5 meter.
Baca juga: Terjawab Penyebab Kasus Mayat Wanita Hamil di Surabaya, Suami Korban Tak Berkutik
Dengan ukuran itu, diperkirakan usianya 8-12 tahun dan diperkirakan beratnya lebih dari empat ton.
“Kemungkinan kalau ditarik secara manual akan kesulitan. Sementara ikan ini harus dikuburkan,” terang Mulyani, Jumat (23/4/2021) pagi.
Mulyani menambahkan, jika melihat ukurannya, ikan ini masih kategori anak-anak.
Sebab indukannya bisa mencapai 30 ton.
Ia menduga, ikan ini terdampar saat mengejar plankton yang menjadi makanannya.
“Kemungkinan dia mencari plankton, kemudian terjebak sedimen laut,” sambung Mulyani.
Kemungkinan kedua, hiu paus ini terlepas dari induknya dan terhempas ombak.
Karena kurang pengalaman, ia terbawa ombak sampai ke pantai.
Hewan ini termasuk dilindungi, sehingga membutuhkan penanganan khusus.
“Hidupnya dilindungi, matinya pun tetap dilindungi. Jadi tidak bisa dikonsumsi,” tegas Mulyani.