Kapal Selam Nanggala Hilang
Ada Dua Warga Ngunut Tulungagung di KRI Nanggala 402, Orang Tua Minta Didoakan di Tiap Masjid
Ada dua warga Kecamatan Ngunut Tulungagung yang berada di kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang, orang tua minta anaknya didoakan di setiap masjid.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Ia mengaku memasrahkan semua kepada Allah yang mengendalikan alam.
Faqihudin diketahui sebagai alumni SMPN 3 Ngunut Tulungagung.
Selepas SMP ia melanjutkan di SMK Sore jurusan Otomotif.
Setelah masuk TNI AL, dia sekolah khusus kapal selam dan memegang bagian mesin, seperti jurusannya saat sekolah.
Ada dua warga Kecamatan Ngunut di dalam kapal selam KRI Nanggala 402.
Baca juga: Sejumlah Pemuda Diciduk Satlantas Polres Ponorogo Saat Balap Liar Jelang Sahur dan Buka Puasa
Baca juga: Safari Ramadan 2021 di Desa Kamulan, Bupati Trenggalek Mas Ipin Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19
Selain Faqihudin, ada pula Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25), warga Dusun Jenon, Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut.
Ardi diketahui baru empat bulan menikah.
“Terakhir Ardi pulang pada 4 April kemarin bersama istrinya,” ucap salah satu paman, Marjuni.