Berita Ponorogo
Sejumlah Pemuda Diciduk Satlantas Polres Ponorogo Saat Balap Liar Jelang Sahur dan Buka Puasa
Sejumlah pemuda diciduk Satlantas Polres Ponorogo saat hendak balap liar menjelang sahur dan berbuka puasa. Mereka hendak balapan di 2 lokasi berbeda.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Selama dua hari melakukan patroli, anggota Satlantas Polres Ponorogo berhasil membubarkan pemuda yang diduga akan melakukan balap liar di dua tempat yang berbeda.
Pembubaran yang pertama adalah di jalan raya baru Kemuning menuju Waduk Bendo, tepatnya di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Kamis (22/4/2021) sore.
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Indra Budi Wibowo menyebutkan, pemuda-pemuda tersebut merencanakan balap liar sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba, alias ngabuburit.
"Kita amankan barang bukti sepeda motor dari kelima remaja yang diduga akan melakukan balap liar di jalan tersebut," kata Indra, Sabtu (24/4/2021).
Motor yang disita juga tidak sesuai spesifikasi pabrik, yang paling terlihat adalah menggunakan knalpot brong.
"Beruntungnya anggota kami tidak menemukan unsur perjudian saat patroli tersebut," lanjut Indra.
Baca juga: Dinkes Ponorogo Suntikkan 390 Dosis Vaksin AstraZeneca, Tegaskan Tak Ada Keluhan KIPI Berarti
Baca juga: Sejarah Masjid Nahdlatul Ulama Ponorogo, Didirikan Langsung Oleh Rais Akbar NU KH Hasyim Asyari
Lokasi kedua adalah di Jalan Suromenggolo atau jalan baru, Kecamatan Ponorogo, Sabtu (24/4/2021) dini hari.
Pada patroli tersebut, anggota Satlantas Polres Ponorogo langsung memberikan tindakan tegas bagi pemuda yang diduga telah melakukan balapan liar.
"Kita lakukan penindakan berupa penilangan dan mengamankan 6 motor yang diduga akan digunakan balapan liar. Kita juga berikan tindakan hukum berupa penilangan kepada 6 pemotor tersebut," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Aris Wibawa.
Dalam patroli tersebut, selain berencana melakukan balap liar, kelengkapan kendaraan bermotor para pemuda juga tak sesuai spektek.
Baca juga: Aktivis Edukasi Satwa Liar Meminta Bupati Melarang Pertunjukan Topeng Monyet di Tulungagung
Baca juga: Sempat Mengira Ada Orang Gila Tidur, Warga Malang Terkaget-kaget Temukan Mayat Terbungkus Karpet
"Pemotor gunakan kenalpot racing/brong yang melebihi db tingkat kebisingan suara dan UU lalu lintas tentang kelengkapan kendaraan," lanjutnya.
Lebih lanjut, jika dalam patroli diketahui adanya unsur-unsur perjudian, Aris akan melimpahkannya ke bagian Reskrim untuk ditindaklanjuti.